Kapolda Sumsel Ancam Tembak Mati Begal yang Beraksi Saat Asian Games

Kamis, 5 Juli 2018 | 15:40 WIB
Dokumen KOMPAS.com/ Aji YK Putra Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara

 

PALEMBANG, KOMPAS.com — Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen  Zulkarnain Adinegara memberikan peringatan keras kepada seluruh pelaku kejahatan yang ada di Palembang untuk tidak menimbulkan suasana yang tak kondusif selama pelaksanaan Asian Games pada (18/8/2018) mendatang.

Zulkarnain mengatakan, polisi tak akan segan untuk mengambil tindakan tegas kepada para pelaku, terutama begal, yang beraksi saat perhelatan pesta olahraga se-Asia itu berlangsung.

"Bahkan, tembak mati pun tak akan segan kami lakukan jika mereka masih saja beraksi. Kita sama-sama jaga kondisi Palembang tetap aman,” kata Zulkarnain, Kamis (5/7/2018).

Baca juga: Kapolri: Kalau Tidak Bisa Atasi Begal, Kapolresnya yang Saya Begal...

Selain itu, Zulkarnain juga mengimbau kepada seluruh jajaran kapolres untuk menjaga keamanan wilayah mereka masing-masing. Kapolres diimbau melakukan operasi dan menyisir seluruh wilayah yang rawan dalam aksi kejahatan.

“Terutama Kapolresta Palembang, harus jaga wilayahnya karena perhelatan Asian Games ada di sini. Sudah saya intruksikan untuk selesaikan semua kejadian yang menonjol, kalau tidak bisa saya yang begal kapolresnya sesuai intruksi Kapolri,” ujar jenderal bintang dua ini.

Disisi lain, sepanjang 2017 hingga 2018 Polda Sumsel telah menyelesaikan  6.300 kasus kejahatan atau 64 persen dari total kasus.

Baca juga: Polisi Tembak Mati Begal yang Aniaya Pengemudi Taksi Online di Bandung

 

Dengan jumlah tersebut, dalam waktu dekat mereka akan melakukan operasi khusus untuk membasmi seluruh pelaku kejahatan dengan kekerasan yang telah meresahkan masyarakat.

“Semua kasus besar yang menonjol telah berhasil kita ungkap, seperti perampokan dan pembunuhan terhadap sopir taksi online kemarin. Nanti dalam operasi khusus itu semua pelaku kejahatan kita cari, tapi jika waktu ditangkap melawan, kami akan ambil tindakan tegas. Ini juga menjaga keamanan Sumsel,” ujarnya.

Baca juga: Polda Lampung Amankan 69 Pelaku Begal

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden