Hakim MK Akui Beratnya Pekerjaan Petugas KPPS

Kamis, 25 Juli 2019 | 20:25 WIB
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay Hakim Konstitusi, Saldi Isra (kiri), Aswanto (tengah) dan Manahan MP Sitompul (kanan) memimpin sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pileg 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (25/7/2019). Majelis Hakim Konstitusi memerintahkan KPU untuk membuka kotak suara di TPS 12 Sungai Lekop, Bintan Timur, Kepri dan menghitung ulang suara untuk memeriksa jumlah suara perseorangan yang diduga berpindah untuk Partai Golkar dengan cara yang tidak sah. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra mengakui beratnya pekerjaan petugas Kelompok Penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

Hal ini ia sampaikan saat menyaksikan langsung proses penghitungan suara dalam persidangan pemilu legislatif yang dimohonkan Partai Golkar untuk DPRD Kabupaten Bintan, Kepualuan Riau.

"Rupanya memang susah ya jadi petugas di TPS ya. Saya enggak kebayang," kata Saldi di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2019).

Baca juga: Saat Petugas KPPS Bela Nasdem Melawan KPU di MK...

Dalam perkara ini, salah seorang caleg Golkar mengklaim telah kehilangan suara.

Kehilangan suara tersebut dibuktikan dengan perbedaan pencatatan perolehan suara yang ada di tingkat TPS dengan kecamatan.

Untuk mendapatkan data yang benar, MK pada persidangan sebelumnya memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menghadirkan kotak suara. Dalam persidangan, kotak suara dibuka dan surat suara dihitung ulang.

Baca juga: KPU Keberatan Nasdem Hadirkan Saksi Petugas KPPS dalam Sidang MK

Melihat proses penghitungan ini, Saldi mengaku tak bisa membayangkan jika harus bekerja menghitung suara pemilu hingga larut malam. Terlebih jika pekerjaan tersebut dilakukan di tengah keterbatasan.

"Menghitung seperti itu apalagi kalau peneranganya tidak cukup. Bolong-bolongnya (lubang coblosan) kecil-kecil sekali tadi," ujarnya.

Kompas TV Sidang lanjutan gugatan sejumlah kader Gerindra ke partai mereka di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ditunda. Hal ini karena ada lima penggugat yang akhirnya mencabut gugatannya. Sidang lanjutan gugatan kader Partai Gerindra seharusnya beragendakan pembacaan replik atau tanggapan dari tergugat, yaitu Partai Gerindra. Kelima kader ini mencabut gugatannya karena beralasan ingin fokus menempuh jalur hukum di Mahkamah Konstitusi. #GerindraDigugat #PrabowoDigugat #Prabowo



Editor : Krisiandi

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden