Salah Sebut Nama Saksi, Hakim MK: Kami Juga Nggak Bodoh-Bodoh Amat...

Kamis, 25 Juli 2019 | 11:38 WIB
CHRISTOFORUS RISTIANTO/KOMPAS.com Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) terpilih periode 2019-2012, Aswanto, di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Aswanto sempat keliru menyebutkan nama saksi yang dihadirkan Partai Gerindra dalam sidang sengketa pemilu legislatif, Kamis (25/7/2019).

Hal ini membuat peserta sidang tertawa dan suasana persidangan pun menjadi cair.

Kejadian bermula ketika Aswanto hendak menutup pemeriksaan perkara yang dimohonkan PDI Perjuangan untuk DPRD Kabupaten Banyumas. 

Pada saat yang bersamaan, Kuasa Hukum Gerindra sebagai pihak terkait menginterupsi. Ia mengatakan, saksi yang dibawa pihaknya belum memberikan keterangan.

Akhirnya, saksi dari Gerindra pun dihadirkan dalam sidang.

"Saudara namanya siapa?" tanya Aswanto setelah saksi Gerindra duduk di deretan kursi saksi.

"Tomo," jawab saksi.

"Drs. M. Utomo? Betul ya?," tanya Aswanto memastikan.

"Kepanjangan Pak, cuma T-O-M-O, Yang Mulia," kata Tomo mengeja namanya.

"Iya, di catatan ini adalah Drs. M. Utomo A. Karim T, SH, MH," kata Aswanto lagi.

Baca juga: Respon Hakim MK Saat Diperintah Saksi...

Seketika terdengar sahutan dari deretan kursi Kuasa Hukum.

"Salah, Yang mulia. Itu nama saya," ujar kuasa hukum itu.

Ia adalah M. Utomo A. Karim T, Kuasa Hukum Partai Demokrat yang dalam perkara ini juga bertindak sebagai pihak terkait.

Sontak peserta sidang pun tertawa.

"Oh sorry, sorry," kata Aswanto yang juga ikut tertawa.

Selama beberapa saat, Aswanto mencari-cari dokumen catatan data diri saksi Gerindra bernama Tomo. Namun, catatan yang ia cari tak juga ditemukan.

Saksi yang dihadirkan Gerindra itu diketahui terlambat hadir dalam ruang sidang sehingga Majelis Hakim belum sempat mencatat nama yang bersangkutan. Ia pun akhirnya terlewat untuk diperiksa.

Baca juga: Hakim MK Tegur Saksi Gerindra Dua Kali, Ini Alasannya

Hakim Aswanto menghentikan pencariannya dan memilih bertanya kembali kepada saksi untuk dicatat.

"Baik, nama lengkap bapak siapa kalau gitu?" tanya Aswanto pada Tomo.

"Tomo yang mulia. T-O-M-O, empat digit yang mulia" kata Tomo kembali mengeja namanya.

Pilihan kalimat "digit" yang dikatakan Tomo sontak mengundang tawa peserta sidang. Begitu pula Hakim.

Hakim Aswanto kemudian melontarkan guyon.

"Hakimnya juga nggak bodoh-bodoh amat gitu," kata Aswanto sambil terkekeh.

"Tadi kepanjangan Yang Mulia," jawab Tomo yang lagi-lagi diikuti tawa peserta sidang.

Persidangan pun dilanjutkan kembali dengan mendengar kesaksian dari Tomo.

 

Kompas TV Sidang lanjutan gugatan sejumlah kader Gerindra ke partai mereka di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ditunda. Hal ini karena ada lima penggugat yang akhirnya mencabut gugatannya. Sidang lanjutan gugatan kader Partai Gerindra seharusnya beragendakan pembacaan replik atau tanggapan dari tergugat, yaitu Partai Gerindra. Kelima kader ini mencabut gugatannya karena beralasan ingin fokus menempuh jalur hukum di Mahkamah Konstitusi. #GerindraDigugat #PrabowoDigugat #Prabowo



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden