Raja-raja Nusantara dan Dunia Gelar Pertemuan di Bali pada Agustus 2022, Ini Agendanya

Rabu, 6 Juli 2022 | 10:39 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bersama Ketua DPP MATRA, KGPAA Mangku Alam II, saat bertemu di kantor Gubernur Bali pada Selasa (5/7/2022). /Dok.Humas Pemprov Bali

DENPASAR, KOMPAS.com - Sejumlah raja se-nusantara yang tergabung dalam Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) akan mengelar pertemuan di Bali, pada Agustus mendatang.

Ketua DPP MATRA KGPAA Mangku Alam II mengatakan, pertemuan yang bakal dihadiri para raja se-nusantara dan mancanegara ini akan digelar di Puri Klungkung, Bali dalam festival adat dan budaya nusantara.

Baca juga: Polda Bali Bentuk Satgas Antisipasi Penyebaran PMK

"Kami melaksanakan festival adat dan budaya nusantara dan pertama kalinya kita laksanakan di Bali, tepatnya di Puri Klungkung," kata Mangku Alam II dalam keterangan rilis pada Rabu (6/7/2022).

Ia mengatakan, festival tersebut akan dihadiri oleh 206 kerajaan. Dari jumlah tersebut, 30 di antaranya adalah delegasi dari kerajaan mancanegara.

Adapun kerajaan mancanegara yang hadir, di antaranya dari Hawaii, Laos, Spanyol, Uganda, Gana, Kongo, Suriah dan Lebanon.

Festival ini juga akan diikuti dengan pengukuhan Andi Bau Malik Baramamase Tatukajanangan dari Kerajaan Gowa sebagai Ketua DPP Matra.

Baca juga: Pria di Bali Curi Uang Rp 10 Juta Milik Karyawan Minimarket, Dipakai Bayar Utang hingga Minum di Klub Malam

Mangku Alam II menuturkan, organisasi ini dibentuk pada tahun 2016 dan secara resmi dideklarasikan di Candi Borobudur pada Juli 2017.

Pembentukannya bertujuan untuk melestarikan dan menguatkan adat dan budaya yang tumbuh di nusantara.

Pertemuan para raja ini disambut positif oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace.

Cok Ace mengatakan, kegiatan ini memberi sumbangsih bagi upaya pemulihan perekonomian Bali yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Festival ini sejalan dengan komitmen Pemprov Bali dalam penguatan adat dan budaya," katanya.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden