Waketum Gerindra Harap Prabowo dan Jokowi Bertemu Lagi Bahas Program Kerja Sama

Sabtu, 27 Juli 2019 | 13:39 WIB
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). Kedua kontestan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 lalu ini bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus dan selanjutnya naik MRT dan diakhiri dengan makan siang bersama.

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono, berharap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, bertemu kembali dengan presiden terpilih Joko Widodo.

Hal itu diungkapkan Ferry menyusul pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ia berharap pertemuan Prabowo dan Megawati bisa dilanjutkan dengan Presiden Jokowi.

"Ada baiknya pertemuan antara Prabowo dan Megawati bisa dilanjutkan dengan bertemu Jokowi agar proses rekonsiliasi juga semakin bagus dan bisa diterima oleh semua pihak," ujar Ferry seusai mengikuti diskusi polemik di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).

Baca juga: Jokowi dan Prabowo Dipastikan akan Bertemu Lagi, Ini yang Dibahas...

Ferry menuturkan, kerangka dasar program kerja sama Gerindra yang disampaikan Prabowo kepada Megawati penting dibicarakan bersama Jokowi.

Menurutnya, jika program kerja sama yang ditawarkan Gerindra disetujui Jokowi, bisa saja ada sharing power di pemerintahan.

"Program, ide, gagasan yang ditawarkan oleh Gerindra penting untuk dibicarakan. Kalau sharing program itu enggak ketemu, pasti enggak akan dilanjutkan pembicaraanya dan tidak ada sharing power," tuturnya.

Menurutnya, tidak ada salahnya jika Jokowi mengadopsi program yang ditawarkan Gerindra. Pasalnya, konsep dan program pembangunan yang dimiliki Gerindra dan Jokowi serta PDI-P tidak banyak yang berbeda.

"Pak Jokowi jelas membutuhkan kebersamaan untuk menghadapi tantangan ke depan. Pak Jokowi juga butuh bersama-sama mencapai target pemerintahan, nanti kita lihatlah apakah Pak Jokowi menerima program kami atau tidak," paparnya.

Editor : Krisiandi
Page:

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden