Pertemuan Berlangsung Cair, Megawati Cerita soal Orangtuanya hingga Minta Prabowo Diet

Kamis, 25 Juli 2019 | 22:08 WIB
KOMPAS.com/Haryantipuspasari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Rabu (25/7/2019) berlangsung cair.

Megawati bercerita kepada Prabowo mengenai masa kecilnya bersama ibunya, Fatmawati dan ayahnya sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia, yakni Ir Soekarno. 

"Bagaimana Ibu Mega bercerita sangat terbuka tentang sejarah beliau sebagai anak proklamator, beliau ceritakan bagiamana kedekatan beliau dengan ibu, beliau ceritakan dengan ibu dan Bung Karno kan sebenarnya bedanya jauh," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Baca juga: Sekjen Nasdem Pastikan Hubungan Megawati dan Surya Paloh Baik

Edhy mengatakan, Megawati bercerita apa adanya kepada Prabowo. Bahkan, kata dia, Mega menyarankan Prabowo untuk diet karena semakin terlihat gendut.

"Ceritanya enggak ada yang dibuat-buat, apa adanya. Bahkan, memberikan ke Mas Bowo kalau bisa diet, dan Pak Prabowo kan sempet diet lama sebetulnya," ujar dia. 

Edhy mengaku tak mengetahui seluruh isi pembicaraan dalam pertemuan itu. Sebab, ketika Prabowo dipersilakan ke dapur untuk makan siang, ia dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menunggu di luar.

"Tentunya sebelum makan saya ambil foto, Mas Hasto (sekjen PDIP) ada ambil foto. Mas Hasto duluan yang mungkin share. Karena tempatnya waktu itu kurang kursinya, saya sama Mas Hasto nunggu diluar," tutur dia. 

Baca juga: Maruf Amin Sarankan Elite Parpol Tiru Langkah Megawati-Prabowo

Selanjutnya, Edhy mengatakan, pertemuan dua tokoh bangsa yang hampir satu jam itu menghasilkan suasana yang kondusif.

"Anda lihat sendiri dari hasil dua pertemuan ini kan menghasilkan suasana yang semakin kondusif dan mudah-mudahan ini terus berjalan baik. Ini tujuan kita," kata Edhy. 

Editor : Icha Rastika

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden