Jokowi Dijadwalkan Beri Kuliah Umum di Sekolah Legislatif Partai Nasdem

Selasa, 16 Juli 2019 | 07:37 WIB
ISTANA PRESIDEN/AGUS SUPARTO Presiden Joko Widodo saat meninjau kawasan UKM Jendela Indonesia di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (4/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem melaksanakan Sekolah Legislatif 2019. Presiden Joko Widodo akan membuka dan sekaligus memberikan kuliah umum di Sekolah itu pada Selasa (16/7/2019) sore nanti.

“Sekolah Legislatif 2019 ini kami laksanakan untuk pertama kalinya secara terpusat. Akan dibuka Presiden Jokowi, sekaligus memberi kuliah umum,” kata Kepala Sekolah Legislatif Partai NasDem Nining Indra Shaleh dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/7/2019).

Sekolah Legislatif 2019 akan diikuti Calon Anggota DPR RI Terpilih dari Partai Nasdem untuk periode 2019-2024, Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Fungsionaris DPP, Sayap Partai dan peserta terseleksi.

Sekolah digelar dari Selasa hari ini sampai Jumat (19/7/2019) di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) Nasdem, di Pancoran, Jakarta Selatan.

Nining menegaskan, sekolah Legislatif ini menunjukkan keseriusan Partai Nasdem dalam meningkatkan kualitas para legislator.

“Jadi kenaikan signifikan pada kursi di Legislatif juga diimbangi dengan kualitas para legislator Partai Nasdem,” tambah Nining.

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi, Gubernur Kepri Dipecat Nasdem

Dalam kontestasi Pemilu April 2019, Partai Nasdem mendapat tambahan 23 kursi. Dari sebelumnya 36 kursi pada 2014 menjadi 59 kursi pada 2019 atau naik 63,88 persen.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Johnny G Plate menambahkan, bertambahnya kursi Partai Nasdem di DPR RI juga diimbangi dengan keterwakilan legislator perempuan. Dari 59 kursi yang kami peroleh di DPR RI, sebanyak 19 kursi diisi oleh legislator perempuan.

"Itu berarti 32,20 persen anggota DPR dari Partai Nasdem merupakan perempuan," kata Johnny.

Kompas TV Partai Nasdem mengapresiasi Jokowi yang sudah mulai mengantongi nama calon menteri untuk mengisi kabinetnya. Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate juga menilai pendapat wakil presiden Jusuf Kalla terkait porsi menteri berdasarkan raihan kursi parpol di parlemen layak dipertimbangkan.



 

Penulis : Ihsanuddin
Editor : Krisiandi

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden