Wasekjen PKB: Cak Imin Kader Terbaik, Layak Jadi Ketua MPR

Sabtu, 6 Juli 2019 | 15:21 WIB
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar saat ditemui di rumah dinas Wakil Ketua MPR, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan, PKB ingin ikut andil dalam menegakkan 4 pilar kebangsaan. Hal itu merupakan fokus PKB saat ini.

Oleh sebab itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin harus diberikan kesempatan menjabat sebagai Ketua MPR agar tujuan partai terlaksana.

"Kita akan semakin menegakkan 4 pilar, NKRI dan Pancasila. Itu menjadi sesuatu yang final bagi PKB dan kita berharap Cak Imin sebagai bagian dari kader NU terbaik saat ini. NU diberikan kesempatan untuk menjabat sebagai ketua MPR," kata Daniel saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta, Sabtu (6/7/2019).

Baca juga: Muhaimin Ingin Kursi Ketua MPR, Maruf Amin Mendukung

Daniel mengatakan, kehadiran Muhaimin sebagai ketua MPR nantinya akan menjembatani 'ekstrem kiri dan kanan' dengan menempatkan ideologi Pancasila di tengah masyarakat sehingga mengakomodir komunikasi dengan seluruh pihak.

"Karena kesepakatan berkebangsaan, ber-Pancasila itu sejak awal menjadi spirit semangat NU. Dan NU yang menjadi pilar terkuat saat ini," ujarnya.

Baca juga: Lobi-lobi Partai Politik ke Jokowi demi Kursi Ketua MPR...

Sebelumnya, Cak Imin mengakui bahwa ia turut melobi Ma'ruf agar mendukungnya menjadi ketua MPR.

"Ya kami mohon doa restunya agar sukses dalam lobi-lobi pimpinan MPR nanti," kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini kepada wartawan usai pertemuan dengan Ma'ruf di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2019).

Kompas TV Dua partai anggota koalisi pendukung Jokowi, Golkar dan PKB, saling klaim menyatakan paling berpengaruh dalam mendukung Jokowi dan layak mendapat ganjaran dengan menempatkan kadernya sebagagai pimpinan MPR atau DPR dan kabinet.<br /> Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, seusai bertemu dengan Jokowi di istana, mengatakan partainya layak mendapat 10 menteri. Tidak hanya itu Muhaimin juga merasa layak dididukung sebagai Ketua MPR.



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden