Cegah Karhutla, BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Riau

Jumat, 6 Juli 2018 | 21:51 WIB
Dok Satgas Karhutla Riau Tim Satgas Karhutla Riau melakukan pemadaman api di salah satu lahan yang terbakar.

PEKANBARU, KOMPAS.com - Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menambah dua helikopter.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Jim Gafur mengatakan, dua heli yang ditambah jenis Bell 214 dan MI 171.

"Ya, keduanya heli untuk water boombing (WB)," ujar Jim Gafur saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/7/2018).

Jim mengatakan, kedua helikopter tersebut akan tiba pekan ini di Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru. Hal ini tentu akan menambah kekuatan Tim Satgas Karhutla Riau.

Baca juga: Ayah Korban Ledakan Bom Pasuruan Memilih Melarikan Diri Ketimbang Urus Anaknya

Jim mengaku, saat ini ada 5 unit helikopter siap 'tempur' menanggulangi karhutla. Empat di antaranya untuk WB dan satu patroli titik api.

"Jadi total heli karthutla 5 unit, 4 dari BNPB dan 1 dari KLHK," kata Jim.

Sebelumnya BNPB mengirimkan 3 helikopter penanggulangan karhutla awal 2018. Ketiganya jenis Sikorsky, Bell, dan Kamov.

"Ketiga heli ini masing-masing mampu membawa 3.000 hingga 4.000 liter air untuk mengebom titik api," ujar Jim.

Dalam pekan ini, sambung dia, helikopter dikerahkan untuk melakukan pemadaman titik api di wilayah Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu), Dumai, dan Kampar.

"Ada ditemukan titik api di wilayah tersebut, sehingga dilakukan WB," ujar Jim.

Baca juga: 20 Titik Panas Tersebar di Riau, Sejumlah Kabupaten Siaga Karhutla

Jim mengatakan, saat ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprediksi musim kemarau terjadi di Riau mulai Juli 2018.

Sehingga ini menjadi alasan Pemerintah Provinsi Riau memperpanjang status siaga darurat penanggulangan bencana karhutla hingga 30 November 2018.

"Perpanjangan status juga dilakukan mengingat pergelaran Asian Games 2018. Jadi kita bersama-sama mengantisipasi terjadinya karhutla di Provinsi Riau," jelas Jim.

Kompas TV Sebuah gudang penyimpanan bahan kimia di jalan Kunir, Pademangan, Jakarta Utara terbakar.



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden