Manuver Abraham Samad untuk Maju Pilpres 2019 dan Kisahnya pada 2014

Jumat, 25 Mei 2018 | 07:39 WIB
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menjawab pertanyaan wartawan saat dialog bersama Jurnalis Yogyakarta di Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (15/4). Dalam dialog tersebut Abraham Samad membahas berbagai permasalahan pengelolaan sumber daya di Indonesia serta arah bangsa Indonesia kedepan.

Pada Kamis (24/5/2018) kemarin, Abraham bertandang ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Jakarta.

Abraham yang mengenakan baju koko putih dan peci hitam tiba di kantor PKS, di Jalan TB Simatupang, Jakarta, pukul 13.45 WIB.

Tak ada sambutan luar biasa saat Abraham tiba di pintu utama kantor PKS. Ia hanya disambut oleh seorang kader PKS dan langsung diarahkan naik ke lantai atas untuk menemui Presiden PKS Sohibul Iman dan jajaran.

Setelah pertemuan, Sohibul Iman menyatakan, akan mengajukan nama Abraham Samad kepada Majelis Syuro PKS sebagai calon alternatif yang akan diusung dalam Pemilihan Oresiden 2019.

"Ini kan baru ketemu. Nanti kami sampaikan ke Majelis Syuro," kata Sohibul kepada wartawan.

Baca juga: Pilpres 2019, Presiden PKS Ajukan Nama Abraham Samad ke Majelis Syuro

Dalam pertemuan tertutup selama sekitar satu setengah jam itu, menurut Sohibul, Abraham memaparkan ide dan gagasannya seputar membangun negara kedepan, khususnya dalam bidang pemberantasan korupsi.

Tak ada permintaan langsung dari Abraham untuk bisa diusung PKS dalam Pilpres 2019. Kendati demikian, Sohibul sudah menangkap maksud kedatangan Abraham.

"Ya saya tahu, lah, Pak Abraham punya keinginan ke sana (maju pilpres). Tapi tadi tidak ada pembicaraan khusus. Tapi saya mengapresiasi kalau Pak Abraham mau maju," kata Sohibul.

Majelis Syuro PKS sendiri sebelumnya sudah mempunyai sembilan nama bakal capres/cawapres PKS. Selain Sohibul Iman, nama lainnya yakni Gubernur Jawa Barat dari PKS, Ahmad Heryawan; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; Mantan Presiden PKS, Anis Matta; Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

Kemudian Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufrie; Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring; Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Baca juga: Abraham Samad Siap Bersaing dengan 9 Bakal Capres PKS

Namun, Abraham Samad meyakini ia mempunyai daya tarik karena mempunyai ide dan gagasan yang tidak dimiliki oleh sembilan nama itu.

"Ini kan makanya kami menyampaikan ide dan gagasan. Saya menyampaikan gagasan, ide yang tidak dimiliki, belum dimiliki oleh calon-calon lain," kata Abraham Samad.

Kendati demikian, saat ditanya apa ide dan gagasan yang ia jual ke parpol, Abraham enggan untuk kembali mengulangnya kepada wartawan. Ia beralasan, butuh waktu yang panjang untuk menjelaskan ide dan gagasan itu.

Abraham menambahkan, ke depannya ia juga akan menawarkan gagasan yang sama ke partai lain, termasuk parpol pendukung Jokowi.

"Pasti. Pasti. Mungkin saya akan ke Nasdem setelah Pak Surya Paloh pulang ke luar negeri," kata dia.

Kompas TV Yang juga akan meramaikan pemilihan presiden tahun depan adalah mantan Ketua KPK, Abraham Samad.



Penulis : Ihsanuddin
Editor : Bayu Galih
Page:

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden