Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menjawab pertanyaan wartawan saat dialog bersama Jurnalis Yogyakarta di Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (15/4). Dalam dialog tersebut Abraham Samad membahas berbagai permasalahan pengelolaan sumber daya di Indonesia serta arah bangsa Indonesia kedepan. MAKASSAR, KOMPAS.com – Video testimoni Iwan Fals muncul di layar lebar dalam acara deklarasi mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad sebagai calon Presiden 2019 oleh komunitas masyarakat Makassar di Anjungan Pantai Losari, Senin (7/5/2018) sore.
Dalam testimoninya, Iwan Fals mengaku sangat mengenal sosok Abraham Samad sebagai pejuang anti-korupsi di Indonesia.
“Saya salah seorang paling menggebu-gebu saat dia menjadi Ketua KPK, tokoh muda yang gigih dan pemberani. Abraham Samad itu adalah teman, sahabat, guru juga. Selamat Abraham Samad, ewako (semangat),” kata Iwan Fals dalam video tersebut.
Baca juga: Jawaban Abraham Samad Jika Jadi Cawapres Jokowi...
Samad pun langsung menyapa pendukungnya lalu melanjutkan membacakan renungan kebangsaan "Indonesia Berdaulat, Indonesia Bermartabat Tanpa Korupsi".
Dalam renungan kebangsaan yang dibacakan, Samad mengungkapkan kasus korupsi yang masih subur di Indonesia menjadi motivasinya untuk mau maju pada Pemilu 2019.
“Korupsilah yang membuat rakyat kita kehilangan haknya. Korupsilah yang membuat petani kita kehilangan sawahnya. Korupsilah yang membuat masyarakat adat kita kehilangan hutannya. Korupsilah yang membuat nelayan kita kehilangan lautnya. Korupsilah yang membuat buruh kita kehilangan haknya. Korupsilah yang membuat ibu-ibu kita kehilangan dapurnya. Korupsilah yang membuat bocah-bocah kita kehilangan keceriaannya. Korupsilah yang membuat dewi keadilan kehilangan ketimbangannya. Korupsilah yang membuat negara kehilangan wibawanya,” tutur Abraham dengan nada tegas disambut sorak pendukungnya.
Baca juga: Spanduk Prabowo Salah Cetak di Bojonegoro, Gerindra Minta Maaf
Sebelumnya, dalam acara deklarasi ini, Samad disambut bak raja dengan adat Bugis Makassar oleh para relawan dan simpatisan yang mengenakan kaus bertuliskan "Selamatkan Uang Rakyat, Abraham Samad untuk Indonesia".
