Tangkapan layar real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) di laman Sirekap pilkada2020.kpu.go.id, Kamis (17/12/2020) pukul 13.00 WIB, dengan total surat suara yang masuk 602 dari 720 TPS atau 83.61 persen, pasangan nomor urut 1, Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal meraih 37.218 suara atau 37,6 persen.PONTIANAK, KOMPAS.com - Tahapan pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) tujuh kabupaten di Kalimantan Barat ( Kalbar) telah usai.
Saat ini, tengah berlangsung proses penghitungan suara setiap calon.
Dalam real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) di laman Sirekap pilkada2020.kpu.go.id, Kamis (17/12/2020) pukul 13.00 WIB, dengan total surat suara yang masuk 602 dari 720 TPS atau 83.61 persen, pasangan nomor urut 01, Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal meraih 37.218 suara atau 37,6 persen.
Perolehan tersebut, unggul dari pasangan nomor urut 3, Martinus Kajot-Carlos Djaafara, yang meraih 31.813 suara atau 32,1 persen.
Kemudian, pasangan nomor urut 4, Herman Ivo-Yohanes Pasti memperoleh 17.736 suara atau 17,9 persen dan pasangan nomor urut 2, Mok Fo Tjhiu-Aliong mendapat 12.273 suara atau 12,4 persen.
Baca juga: 9 Kabupaten di Kalbar Masuk Zona Oranye Covid-19, 4 di Antaranya Penyelenggara Pilkada
Ketua KPU Kabupaten Bengkayang Musa Jairani mengatakan, mereka telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan bupati dan wakil bupati Bengkayang, Selasa (15/12/2020) kemarin.
Rapat itu dihadiri oleh ketua dan anggota KPU Bengkayang, saksi dari keempat pasangan calon masing-masing dua orang, Ketua dan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bengkayang, kepolisian, Kepala Kesbangpol Bengkayang, dan ketua beserta anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Bengkayang.
"Kami berharap bahwa seluruh pihak dapat menghormati hasil perolehan suara yang telah ditetapkan sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Jairani dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Kasus Dugaan Gratifikasi Pendaftaran Tanah di Kalbar, KPK Dalami Aliran Uang dari Dua Tersangka
Update hasil penghitungan suara riil atau real count melalui website KPU atau Sirekap tidak bisa menjadi dasar penentuan pemenang Pilkada 2020.
Penentuan pemenang tetap didasarkan pada pengumuman KPU berdasarkan hasil rekapitulasi manual KPU yang dilakukan secara berjenjang.
Sekadar diketahui, pasangan Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal diusung Partai Gerindra dan Partai Golkar.
