KOMPAS.com – Beredar klaim di media sosial bahwa Gibran Rakabuming Raka adalah wali kota termuda di Indonesia.
Klaim itu muncul setelah pencoblosan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Surakarta 2020 digelar dan Gibran unggul dalam penghitungan suara sementara.
Faktanya, wali kota termuda di Indonesia yakni M. Syahrial yang dilantik sebagai wali kota Tanjungbalai pada 2016 ketika ia berusia 27 tahun.
Sementara, saat memenangi Pilkada Kota Surakarta pada 2020, Gibran berusia 33 tahun.
Akun Facebook Koeswanto Koes pada Rabu (9/12/2020) mengunggah narasi Gibran merupakan wali kota termuda di Indonesia.
Berikut isi lengkap statusnya:
“Selamat Mas Gibran(Walikota Termuda di Indonesia) semoga amanah memimpin Kota Solo mengikuti jejak Sang Ayah”
Klaim yang sama juga dilayangkan akun Asyer Tlonaen pada 10 Desember 2020.
Klaim Gibran Rakabuming Raka yang bakal menjadi wali kota Surakarta adalah wali kota termuda di Indonesia tidak benar.
Berdasarkan riwayat hidup bakal calon wali kota Surakarta, Gibran berusia 33 tahun saat mendaftarkan diri di Pilkada Kota Surakarta. Ia lahir pada 1 Oktober 1987.
Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kota yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, pasangan calon Gibran-Teguh memperoleh 86,53 persen pada Pilkada Solo 2020. Gibran dipastikan menjadi wali kota Solo berikutnya, menggantikan FX. Hadi Rudyatmo.
Sementara itu, Museum Rekor Indonesia (MURI), mencatat wali kota termuda di Indonesia hingga saat ini dipegang oleh Wali Kota Tanjungbalai, M. Syahrial.
Ketika dilantik sebagai wali kota Tanjungbalai pada 17 Februari 2017, Syahrial berusia 27 tahun 6 bulan. Surat pernyataan bakal calon wali kota mencatat bahwa Syahrial lahir pada 17 Agustus 2020.
Berdasarkan hasil penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com dan Universitas Multimedia Nusantara, klaim bahwa Gibran Rakabuming Raka merupakan wali kota termuda di Indonesia tidak benar.
Wali kota termuda di Indonesia hingga saat ini dipegang M. Syahrial. Ia dilantik sebagai wali kota Tanjungbalai saat berusia 27 tahun 7 bulan, sedangkan Gibran terpilih sebagai wali kota Surakarta kala berusia 33 tahun.