Rekapitulasi Pilkada Kota Magelang: Aman Unggul dari As Winner

Kontributor Magelang, Ika Fitriana
Kompas.com - Rabu, 16 Desember 2020 | 15:05 WIB
Cegah Kekerasan, Mendikbud Soroti Pentingnya Kerja Sama Sekolah dan KeluargaKOMPAS.COM/IKA FITRIANARekapitulasi suara Pilkada tingkat Kota Magelang yang diselenggarakan KPU setempat, di Hotel Atria Magelang, Selasa (15/12/2020).

MAGELANG, KOMPAS.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang nomor 1, Nur Aziz-M Mansyur (Aman) meraih 60,02 persen atau 41.170 suara.

Sementara Paslon nomor 2, Aji Setyawan-Windarti Agustina (As Winner) meraih 39,98 persen atau 27.425 suara.

Hasil ini berdasarkan rekapitulasi suara tingkat Kota Magelang yang diselenggarakan KPU setempat, di Hotel Atria Magelang, Selasa (15/12/2020).

Suara yang masuk berasal dari tiga PPK, yakni PPK Magelang Selatan, PPK Magelang Tengah, dan PPK Magelang Utara.

Ketua KPU Kota Magelang, Basmar Perianto Amron mengatakan, dari hasil rekapitulasi ini terlihat keunggulan dari paslon nomor urut 1, selisih suara mencapai 13.745 suara dengan paslon nomor urut 2.

Paslon yang diusung koalisi Partai Demokrat, Golkar, PKB, PKS, dan PPP ini unggul di semua kecamatan.

Rinciannya, di Kecamatan Magelang Utara 12.835 suara, Kecamatan Magelang Tengah 14.085 suara dan Kecamatan Magelang Selatan 14.250 suara.

Baca juga: Seorang Dokter di Magelang Meninggal karena Covid-19

Sedangkan paslon yang diusung PDI-P, Partai Hanura, Partai Gerindra dan Perindo, di Kecamatan Magelang Utara meraih 11.201 suara, Kecamatan Magelang Tengah 7.533 suara dan Kecamatan Magelang Selatan 8.691 suara.

Dia menuturkan, penetapan paslon pemenang Pilkada Kota Magelang tahun 2020 ini akan dilakukan maksimal lima hari setelah ada pengumuman dari Mahkamah Konstitusi (MK) jika tidak ada sengketa.

Jika ada sengketa, maka MK punya waktu maksimal 45 hari untuk menyelesaikannya.

“Jadi, kita menunggu ada sengketa tidak yang teregistrasi di MK untuk Pilkada di Kota Magelang. Kalau tidak ada, maka maksimal lima hari setelah pengumuman MK sudah bisa ditetapkan pemenangnya, kalau ada berarti menunggu keputusan MK setelahnya,” kata Basmar, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Pasangan Dokter-Kiai Klaim Unggul di Pilkada Kota Magelang Versi Quick Count

Basmar menyebutkan, untuk tingkat partisipasi Pilkada Kota Magelang mencapai 77,85 persen atau mampu melampaui target nasional yang sebesar 77,5 persen.

Meski belum memenuhi target sendiri yang sebesar 80 persen.

Adapun untuk surat suara sah terhitung 68.595 suara, lalu suara tidak sah 4.685 suara, sehingga total suara sah dan tidak sah 73.280 suara.

“Tingkat partisipasi kita sudah tinggi, melampaui target nasional. Ada banyak kendala, seperti banyak pemilih di luar kota yang terhalang pandemi ketika akan pulang ke Kota Magelang,” jelasnya.

Selain itu, katanya, tidak sedikit pula pemilih yang sakit baik di rumah maupun di rumah sakit tidak menggunakan hak pilihnya.

Termasuk pemilih yang isolasi mandiri di rumah atau rumah sakit juga tidak menggunakan hak pilihnya.

“Kita sudah upayakan, petugas TPS terdekat untuk menemui pemilih yang sakit tersebut. Namanya pemilih, ada yang memilih dan ada pula yang menolak untuk memilih. Itu kendala yang kita hadapi di lapangan,” paparnya.

Untuk diketahui, calon Wali Kota Magelang Nur Aziz adalah seorang profesional, yakni dokter spesialis penyakit dalam.

Pasangannya calon Wakil Wali Kota Magelang, KH M Mansyur, adalah tokoh NU Kota Magelang.

Sedangkan lawannya, Aji Setyawan adalah anggota DPRD Kota Magelang yang tidak lain anak sulung dari Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.

Pasangan Aji, Windarti Agustina adalah petahana Wakil Wali Kota Magelang.

PenulisKontributor Magelang, Ika Fitriana
EditorDony Aprian
Terkini Lainnya
Bupati Bandung Dukung Upaya Uji Materi UU Pilkada ke MK
Bupati Bandung Dukung Upaya Uji Materi UU Pilkada ke MK
Regional
Majelis Hakim Minta Kejari Fakfak Segera Periksa Eks Bendahara APBD KPU Fakfak
Majelis Hakim Minta Kejari Fakfak Segera Periksa Eks Bendahara APBD KPU Fakfak
Regional
Sanksi Pengurangan Dukungan bagi Bakal Caleg DPD yang Bikin Dukungan Palsu atau Ganda
Sanksi Pengurangan Dukungan bagi Bakal Caleg DPD yang Bikin Dukungan Palsu atau Ganda
Nasional
MIPI: Pilkada 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Tak Ada Alasan Tunda Pemilu 2024
MIPI: Pilkada 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Tak Ada Alasan Tunda Pemilu 2024
Nasional
KPU: Tidak Ada Perkara Salah Hitung Suara dalam Permohonan Sengketa Pilkada 2020 di MK
KPU: Tidak Ada Perkara Salah Hitung Suara dalam Permohonan Sengketa Pilkada 2020 di MK
Nasional
Mendagri Tito: Pilkada 2020 Fenomenal
Mendagri Tito: Pilkada 2020 Fenomenal
Nasional
Denny Indrayana dan Difriadi Ajukan Sengketa Hasil PSU Pilgub Kalimantan Selatan
Denny Indrayana dan Difriadi Ajukan Sengketa Hasil PSU Pilgub Kalimantan Selatan
Nasional
KPU Gunungkidul Kembalikan Rp 4,29 Miliar Sisa Anggaran Pilkada 2020
KPU Gunungkidul Kembalikan Rp 4,29 Miliar Sisa Anggaran Pilkada 2020
Regional
PSU di Nabire, KPU Lakukan Pemuktahiran Data Pemilih Pekan Ini
PSU di Nabire, KPU Lakukan Pemuktahiran Data Pemilih Pekan Ini
Nasional
Wapres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2020 yang Lancar Saat Pandemi Covid-19
Wapres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2020 yang Lancar Saat Pandemi Covid-19
Nasional
Senin Ini, Pemerintah Lantik 40 Pasang Calon Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2020
Senin Ini, Pemerintah Lantik 40 Pasang Calon Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2020
Nasional
KPU Bantul Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2020 Rp 2,1 Miliar
KPU Bantul Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2020 Rp 2,1 Miliar
Yogyakarta
KPU: Pemungutan Suara Ulang Dilaksanakan di Seluruh Kabupaten Sabu Raijua
KPU: Pemungutan Suara Ulang Dilaksanakan di Seluruh Kabupaten Sabu Raijua
Nasional
Akhir Polemik Kewarganegaraan Orient Riwu, Diskualifikasi hingga Pemungutan Suara Ulang
Akhir Polemik Kewarganegaraan Orient Riwu, Diskualifikasi hingga Pemungutan Suara Ulang
Nasional
Jokowi Minta Kepala Daerah yang Baru Terpilih Bekerja dengan Cepat
Jokowi Minta Kepala Daerah yang Baru Terpilih Bekerja dengan Cepat
Nasional