BLORA, KOMPAS.com - Hasil rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, telah rampung.
Hasilnya, pasangan Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati unggul dalam Pilkada Blora dengan perolehan suara sebesar 318.380 atau 59,71 persen.
Sementara itu, paslon Umi Kulsum-Agus Sugiyanto mendapatkan 199.646 suara atau 37,44 persen dan pasangan Dwi Astutining-Riza Yudha memperoleh 15.187 atau 2,85 persen suara.
Sekadar diketahui, Pilkada Blora tahun ini diikuti tiga pasangan calon bupati-wakil bupati, yaitu paslon nomor urut satu (Dwi Astutining-Riza Yudha Prasetia), paslon nomor urut dua (Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati) dan paslon nomor urut tiga (Umi Kulsum-Agus Sugiyanto).
Baca juga: 52 Pegawai Bank Jateng Blora Positif Covid-19, Kantor Tutup Sementara
Arief Rohman merupakan wakil bupati petahana yang mencalonkan diri menjadi Bupati Blora.
Sementara Umi Kulsum merupakan istri Bupati Blora, Djoko Nugroho yang maju mencalonkan diri menjadi Bupati Blora.
"Penghitungan sirekap alami kendala error. Karenanya kami gunakan rekapitulasi manual dan sudah selesai dalam sehari. Dari rapat pleno pasangan Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati unggul dan bahkan di hampir semua kecamatan," kata Ketua KPU Kabupaten Blora, M Hamdun saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/12/2020) malam.
Baca juga: Quick Count Internal, Arief-Tri Yuli Klaim Unggul di Pilkada Blora
Setelah dibuat berita acara rekapitulasi, KPU Kabupaten Blora memberikan waktu 3x24 jam kepada setiap paslon untuk menyampaikan sanggahan.
Jika sampai batas waktu ditentukan tidak ada sanggahan dari masing-masing paslon, maka KPU akan melanjutkan ke tahap penetapan bupati dan wakil bupati terpilih.
"Kemungkinan pelantikan bulan Februari 2021. Namun semua keputusan ada di gubernur," pungkasnya.