Tangkapan layar real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) di laman Sirekap pilkada2020.kpu.go.id, Rabu (16/12/2020) pukul 11.00 WIB, di pilkada Kabupaten Melawi, Kalbar, pasangan calon nomor urut 3, Dadi Sunarya-Kluisen meraih 56.617 suara atau 43.5 persen.
PONTIANAK, KOMPAS.com – Tahapan pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) tujuh kabupaten di Kalimantan Barat (Kalbar) telah usai.
Saat ini, tengah berlangsung proses penghitungan suara setiap calon.
Dalam real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) di laman Sirekap pilkada2020.kpu.go.id, Rabu (16/12/2020) pukul 11.00 WIB, di Pilkada Kabupaten Melawi, Kalbar, pasangan calon nomor urut 3, Dadi Sunarya-Kluisen meraih 56.617 suara atau 43.5 persen.
Baca juga: Bawaslu Kalbar Catat 82 Pelanggaran Protokol Kesehatan Selama Kampanye Pilkada
Jumlah itu unggul tipis dari pasangan calon petahana Panji-Abang Ahmaddin, nomor urut 1, yang memperoleh 52.015 suara atau 39.9 persen.
Kemudian, pasangan calon nomor urut 2, Henny Dwi Rinny-Mulyadi hanya meraih 21.576 suara atau 16,6 persen. Sementara suara yang masuk telah 100 persen atau 556 TPS.
Sekadar diketahui, update hasil penghitungan suara riil atau real count melalui website KPU atau Sirekap tidak bisa menjadi dasar penentuan pemenang Pilkada 2020.
Penentuan pemenang tetap didasarkan pada pengumuman KPU berdasarkan hasil rekapitulasi manual KPU yang dilakukan secara berjenjang.
Baca juga: Real Count KPU, Perolehan Suara 3 Calon Petahana di Kalbar Tertinggal
Sementara itu, calon petahana di Kabupaten Sekadau juga tertinggal berdasarkan hasil real count KPU yang surat suara telah masuk 100 persen.
Pasangan calon nomor urut 01, Aron-Subandrio meraih 58.123 suara atau 50,8 persen.
Jumlah itu unggul tipis dari pasangan calon petahana Rupinus-Aloysius, nomor urut 02, yang memperoleh 56.398 suara atau 49.2 persen.
