Ilustrasi virus corona, Covid-19SAMARINDA, KOMPAS.com – Sebanyak 22 petugas penyelenggara Pilkada Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dinyatakan positif Covid-19.
Puluhan petugas tersebut terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang mengamankan Pilkada.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser Abdul Qayyim Rasyid mengatakan puluhan petugas tersebut terdeteksi sebelum hari pencoblosan.
Baca juga: Real Count KPU Pilkada Sekadau 100 Persen: Aron-Subandrio Ungguli Petahana
“Kita lakukan tes berkala. Semua petugas kita lakukan rapid tes sebelum hari pencoblosan 9 Desember 2020,” ungkap Abdul Qayyim saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/12/2020).
Dari 6.559 tim ad hoc penyelenggara Pilkada Paser 2020 yang menjalani rapid tes, sebanyak 90 di antaranya reaktif.
Sejak itu mereka langsung istirahat dan siap menjalani tes swab PCR.
“Dari 90 orang yang ikut swab, ada 22 di antaranya hasil positif Covid-19. Hasilnya keluar dua hari sebelum pencoblosan,” tutur Abdul Qayyim.
Baca juga: Real Count KPU Pilkada Kabupaten Sabu Raijua Data 100 Persen: Paslon Nomor Urut 2 Unggul dari Petahana
Karena positif, mereka tidak bekerja di hari pencoblosan dan menjalani isolasi.
“Mereka enggak diganti karena mekanismenya kalau kurang dari dua orang baru diganti . Masih ada rekan mereka yang backup sehingga pencoblosan berjalan lancar,” terang dia.
Meski begitu, ada sembilan TPS sempat mengalami kekurangan petugas saat pencoblosan. Namun semuanya berjalan lancar.
Saat ini petugas positif Covid-19 sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya, Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim.
