Hasil Survei 2 Lembaga, Andi Harun-Rusmadi Ungguli 2 Pesaingnya di Pilkada Samarinda

Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton
Kompas.com - Jumat, 4 Desember 2020 | 19:33 WIB
Cegah Kekerasan, Mendikbud Soroti Pentingnya Kerja Sama Sekolah dan KeluargaKOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATONDua peneliti dari LSI Denny JA dan JPI, Peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakhri Fauzan (kanan) dan Gerry (kiri) saat merilis hasil survei Pilkada Kota Samarinda, Kaltim, Jumat (4/12/2020).

SAMARINDA, KOMPAS.com - Dua lembaga survei, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan Jaringan Isu Publik (JIP) merilis hasil survei Pilkada 2020 Kota Samarinda, Jumat (4/12/2020).

Hasil survei menunjukan pasangan calon (paslon) Andi Harun-Rusmadi Wongso mengungguli dua paslon pesaingnya.

Paslon Andi Harun-Rusmadi berada pada posisi 40,9 persen untuk tingkat keterpilihannya.

Sementara, paslon Barkati-Darlis Pattalongi berada pada 23,6 persen dan 21,4 persen untuk paslon Zairin Zain-Sarwono.

Sebanyak 10,2 persen belum menentukan pilihan dan 3,9 persen masih merahasiakan.

"Survei kami lakukan sejak 25-30 November 2020," ungkap Peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakhri Fauzan saat memberi keterangan pers di Samarinda, Jumat.

Baca juga: Bentuk Relawan Demokrasi, KPU Target Partisipasi Pemilih Pilkada Samarinda 77,5 Persen

Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampling 440 responden dengan margin of eror 4,8 persen.

Para responden dipilih secara acak laki-laki dan perempuan dengan usia di atas 17 tahun atau yang sudah terdaftar sebagai pemilih.

Pengambilan data langsung tatap muka oleh tim survei.

Dari hasil tersebut, lanjut Fadhli, paslon Andi Harun-Rusmadi juga punya pemilih kuat atau militan terbanyak 34,1 persen, disusul Barkati-Darlis 18,9 persen dan Zairin Zain-Sarwono 16,6 persen.

Untuk sebaran pemilih, lanjut dia, dari 10 kecamatan yang terbagi dalam empat daerah pemilihan (dapil) rata-rata dikuasai Andi Harun-Rusmadi yakni atas 30 persen.

Sementara, paslon Barkati-Darlis dan Zairin Zain-Sarwono masih di bawah 30 persen dan swing voters 30,4 persen.

"Rasanya angka ini sulit berubah jika tidak gerakan yang luar biasa. Sebab, pencoblosan tinggal lima hari lagi," tegasnya.

Baca juga: Wagub Kaltim Dukung Satu Calon dalam Pilkada Samarinda 2020, Bawaslu Sebut Tak Etis

Kendati demikian, Padhli tak menampik kontestasi pilkada bisa berubah drastis jika terjadi tsunami politik.

Semisal, calon diterpa isu asusila, narkoba atau korupsi.

Tiga isu ini dianggap paling rawan menggerus elektabilitas calon.

"Pengalaman kami di beberapa daerah lain tiga isu itu paling rawan. Ditambah kemungkinan lain seperti politik uang," jelasnya.

Diketahui, pencoblosan pilkada Samarinda digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

KPU Samarinda menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2020 ini sebanyak 576.981 orang.

Dari angka tersebut KPU Samarinda menarget partisipasi pemilih 77,5 persen sesuai target nasional untuk seluruh KPU di Indonesia.

PenulisKontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton
EditorDony Aprian
Terkini Lainnya
Bupati Bandung Dukung Upaya Uji Materi UU Pilkada ke MK
Bupati Bandung Dukung Upaya Uji Materi UU Pilkada ke MK
Regional
Majelis Hakim Minta Kejari Fakfak Segera Periksa Eks Bendahara APBD KPU Fakfak
Majelis Hakim Minta Kejari Fakfak Segera Periksa Eks Bendahara APBD KPU Fakfak
Regional
Sanksi Pengurangan Dukungan bagi Bakal Caleg DPD yang Bikin Dukungan Palsu atau Ganda
Sanksi Pengurangan Dukungan bagi Bakal Caleg DPD yang Bikin Dukungan Palsu atau Ganda
Nasional
MIPI: Pilkada 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Tak Ada Alasan Tunda Pemilu 2024
MIPI: Pilkada 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Tak Ada Alasan Tunda Pemilu 2024
Nasional
KPU: Tidak Ada Perkara Salah Hitung Suara dalam Permohonan Sengketa Pilkada 2020 di MK
KPU: Tidak Ada Perkara Salah Hitung Suara dalam Permohonan Sengketa Pilkada 2020 di MK
Nasional
Mendagri Tito: Pilkada 2020 Fenomenal
Mendagri Tito: Pilkada 2020 Fenomenal
Nasional
Denny Indrayana dan Difriadi Ajukan Sengketa Hasil PSU Pilgub Kalimantan Selatan
Denny Indrayana dan Difriadi Ajukan Sengketa Hasil PSU Pilgub Kalimantan Selatan
Nasional
KPU Gunungkidul Kembalikan Rp 4,29 Miliar Sisa Anggaran Pilkada 2020
KPU Gunungkidul Kembalikan Rp 4,29 Miliar Sisa Anggaran Pilkada 2020
Regional
PSU di Nabire, KPU Lakukan Pemuktahiran Data Pemilih Pekan Ini
PSU di Nabire, KPU Lakukan Pemuktahiran Data Pemilih Pekan Ini
Nasional
Wapres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2020 yang Lancar Saat Pandemi Covid-19
Wapres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2020 yang Lancar Saat Pandemi Covid-19
Nasional
Senin Ini, Pemerintah Lantik 40 Pasang Calon Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2020
Senin Ini, Pemerintah Lantik 40 Pasang Calon Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2020
Nasional
KPU Bantul Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2020 Rp 2,1 Miliar
KPU Bantul Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2020 Rp 2,1 Miliar
Yogyakarta
KPU: Pemungutan Suara Ulang Dilaksanakan di Seluruh Kabupaten Sabu Raijua
KPU: Pemungutan Suara Ulang Dilaksanakan di Seluruh Kabupaten Sabu Raijua
Nasional
Akhir Polemik Kewarganegaraan Orient Riwu, Diskualifikasi hingga Pemungutan Suara Ulang
Akhir Polemik Kewarganegaraan Orient Riwu, Diskualifikasi hingga Pemungutan Suara Ulang
Nasional
Jokowi Minta Kepala Daerah yang Baru Terpilih Bekerja dengan Cepat
Jokowi Minta Kepala Daerah yang Baru Terpilih Bekerja dengan Cepat
Nasional