Konflik Internal, Kader PDI-P di Kabupaten Malang Alihkan Dukungan ke Paslon Lain

Kontributor Malang, Andi Hartik
Kompas.com - Jumat, 4 Desember 2020 | 19:19 WIB
Cegah Kekerasan, Mendikbud Soroti Pentingnya Kerja Sama Sekolah dan KeluargaKOMPAS.COM/ANDI HARTIKSejumlah kader PDI-P melepas baju kampanye Paslon yang diusung partainya sebagai tanda penatikan dukungan di Ngajum, Kabupaten Malang, Jumat (4/12/2020).

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Malang yang tergabung dalam Relawan Merah Putih menarik dukungan terhadap pasangan calon yang didukung oleh partainya.

Hal itu didasari oleh pemecatan terhadap Sujud Pribadi sebagai kader PDI Perjuangan.

Diketahui, Sujud Pribadi yang merupakan mantan bupati Malang dua periode yang berseberangan dengan sikap partainya di Pilkada Kabupaten Malang 2020.

Sujud secara terbuka mendukung pasangan calon nomor urut 2 Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) yang diusung oleh PKB dan Hanura.

Sedangkan PDI-P mengusung pasangan calon nomor urut 1 Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) bersama Golkar, Demokrat, PPP, NasDem dan Gerindra.

Baca juga: Dari 10 Lembaga Survei di Pilkada Surabaya, 7 Unggulkan Eri Cahyadi-Armuji, Sisanya Machfud Arifin-Mujiaman

"Sampai saat ini Pak Sujud itu dikenal masyarakat masih tetap kader PDI Perjuangan. Tetapi, dengan sikap dari pimpinan partai pusat, yang didorog oleh DPC Kabupaten Malang untuk memecat Sujud Pribadi," kata Hari Prianto, kader PDI-P Kabupaten Malang yang tergabung dalam Relawan Merah Putih di Ngajum, Kabupaten Malang, Jumat (4/12/2020).

Akibat pemecatan itu, sejumlah kader PDI-P yang merupakan loyalis Sujud Pribadi itu mengambil sikap yang sama dengan Sujud. Yakni melepas dukungan terhadap pasangan calon yang diusung oleh partainya.

Pelepasan dukungan itu ditandai dengan pelepasan kaos kampanye pasangan Sanusi-Didik Gatot Subroto.

"Kami selaku kader memiliki sikap yang jelas. Pemecatan ini tidak terlepas dari dukung mendukung dalam Pilkada," kata dia.

"Pak Sujud (mendukung paslon lain) bukan karena pribadinya. Tapi, ingin Kabupaten Malang ada perubahan yang signifikan. Tetapi garis partai berbeda dengan pemikiran beliau. Kami yang di sini tanpa ada koordinir dari Pak Sujud," kata dia.

PenulisKontributor Malang, Andi Hartik
EditorRobertus Belarminus
Terkini Lainnya
Bupati Bandung Dukung Upaya Uji Materi UU Pilkada ke MK
Bupati Bandung Dukung Upaya Uji Materi UU Pilkada ke MK
Regional
Majelis Hakim Minta Kejari Fakfak Segera Periksa Eks Bendahara APBD KPU Fakfak
Majelis Hakim Minta Kejari Fakfak Segera Periksa Eks Bendahara APBD KPU Fakfak
Regional
Sanksi Pengurangan Dukungan bagi Bakal Caleg DPD yang Bikin Dukungan Palsu atau Ganda
Sanksi Pengurangan Dukungan bagi Bakal Caleg DPD yang Bikin Dukungan Palsu atau Ganda
Nasional
MIPI: Pilkada 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Tak Ada Alasan Tunda Pemilu 2024
MIPI: Pilkada 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Tak Ada Alasan Tunda Pemilu 2024
Nasional
KPU: Tidak Ada Perkara Salah Hitung Suara dalam Permohonan Sengketa Pilkada 2020 di MK
KPU: Tidak Ada Perkara Salah Hitung Suara dalam Permohonan Sengketa Pilkada 2020 di MK
Nasional
Mendagri Tito: Pilkada 2020 Fenomenal
Mendagri Tito: Pilkada 2020 Fenomenal
Nasional
Denny Indrayana dan Difriadi Ajukan Sengketa Hasil PSU Pilgub Kalimantan Selatan
Denny Indrayana dan Difriadi Ajukan Sengketa Hasil PSU Pilgub Kalimantan Selatan
Nasional
KPU Gunungkidul Kembalikan Rp 4,29 Miliar Sisa Anggaran Pilkada 2020
KPU Gunungkidul Kembalikan Rp 4,29 Miliar Sisa Anggaran Pilkada 2020
Regional
PSU di Nabire, KPU Lakukan Pemuktahiran Data Pemilih Pekan Ini
PSU di Nabire, KPU Lakukan Pemuktahiran Data Pemilih Pekan Ini
Nasional
Wapres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2020 yang Lancar Saat Pandemi Covid-19
Wapres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2020 yang Lancar Saat Pandemi Covid-19
Nasional
Senin Ini, Pemerintah Lantik 40 Pasang Calon Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2020
Senin Ini, Pemerintah Lantik 40 Pasang Calon Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2020
Nasional
KPU Bantul Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2020 Rp 2,1 Miliar
KPU Bantul Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2020 Rp 2,1 Miliar
Yogyakarta
KPU: Pemungutan Suara Ulang Dilaksanakan di Seluruh Kabupaten Sabu Raijua
KPU: Pemungutan Suara Ulang Dilaksanakan di Seluruh Kabupaten Sabu Raijua
Nasional
Akhir Polemik Kewarganegaraan Orient Riwu, Diskualifikasi hingga Pemungutan Suara Ulang
Akhir Polemik Kewarganegaraan Orient Riwu, Diskualifikasi hingga Pemungutan Suara Ulang
Nasional
Jokowi Minta Kepala Daerah yang Baru Terpilih Bekerja dengan Cepat
Jokowi Minta Kepala Daerah yang Baru Terpilih Bekerja dengan Cepat
Nasional