Paslon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut 3, Benyamin Davnie-Pilar Saga dalam debat pilkada, Minggu (22/11/2020).TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pasangan calon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan mengklaim belum pernah ada masalah atau konflik umat beragama di Tangerang Selatan.
Hal tersebut diungkapkan ketika menanggapi pertanyaan mengenai keragaman dan kerukunan beragama di wilayah Tangerang Selatan dalam debat kandidat putaran kedua Pilkada Tangerang Selatan 2020, Kamis (3/12/2020).
Calon Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin mengatakan, hal itu dapat terlihat dengan keterlibatan pemuda gereja dalam membantu pengamanan shalat berjamaah pada Hari Raya Lebaran.
Baca juga: Benyamin Sebut Pemkot Tangsel Sudah Sediakan Wi-Fi di Masjid Hingga Perpustakaan
Sebaliknya, remaja masjid di wilayah Tangerang Selatan juga turut menjaga lingkungan gereja di tengah pelaksanaan Hari Raya Natal.
"Sehingga, tidak ada masalah dalam kerukunan umat beragama di Kota Tangerang Selatan sampai saat ini," ujar Benyamin, Kamis.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga menyebut, kerukunan umat beragama di Tangerang Selatan juga dibuktikan dengan sejumlah penghargaan yang didapatkan selama ini.
Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Dinasti Politik, dan Pekerjaan Rumah yang Menanti
Salah satunya adalah predikat Kampung Kerukunan terbaik se Provinsi Banten yang pernah diraih oleh Kelurahan Pondok Cabe Udik.
Selain itu, lanjut Pilar, Tangerang Selatan juga sudah tiga kali meraih penghargaan sebagai kota dengan predikat terbaik dalam hal kepedulian terhadap Hak Asasi Manusia.
"Itu diberikan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly kala itu," kata Pilar.
