KPU Kepulauan Selayar Terima Anggaran Rp 22 Miliar untuk Pilkada 2020

Kontributor Bulukumba, Nurwahidah
Kompas.com - Senin, 21 September 2020 | 11:08 WIB
Cegah Kekerasan, Mendikbud Soroti Pentingnya Kerja Sama Sekolah dan KeluargaKOMPAS.com/NURWAHIDAHKetua KPU Selayar, Nandar Jamaluddin

SELAYAR, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, telah menerima anggaran untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 sebesar Rp 22 miliar.

Ketua KPU Selayar Nandar Jamaluddin mengatakan, pihaknya hanya mengusulkan anggaran sebesar Rp 2,7 miliar.

"Jadi KPU Selayar telah mengusulkan anggaran sejak tahun 2019 ke Tim Anggaran Daerah (TAD) Pemda, selanjutnya Pemda berkoordinasi DPRD, setelah itu ditetapkan," kata Nandar Jamaluddin saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (21/9/2020).

Baca juga: Epidemiolog Ingatkan Potensi Penularan Covid-19 Lebih Masif Saat Kampanye Pilkada

Dikatakan Nandar, pencairan dana tersebut terbagi dalam tiga tahap.

Tahap pertama, anggaran Rp 500 juta dicairkan pada Desember 2019.

Tahap kedua anggaran dicairkan pada Februari 2020 sebesar Rp 8,6 miliar, dan tahap ketiga sebesar Rp 12,9 miliar telah dicairkan Juni 2020.

Anggaran tersebut digunakan untuk sosialisasi, rapat koordinasi, rapat koordinasi tingkat provinsi, pengadaan baju penyelenggara, menyewa kendaraan operasional, mencetak spanduk, honor penyelenggara PPK, PPS, PPDP dan relawan demokrasi.

Selain itu, KPU Kepulauan Selayar mendapat anggaran tambahan Rp 1,5 miliar bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

Baca juga: KPU Yakini Penetapan Paslon Peserta Pilkada Tak Picu Kerumunan Massa

Adapun tambahan anggaran itu digunakan untuk pembiayaan pengadaan barang dan jasa protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Terdapat sejumlah tahapan pilkada yang membutuhkan perlengkapan protokol kesehatan, di antaranya kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit).

"Untuk pengadaan alat perlindungan diri atau APD dan penerapan protokol kesehatan," kata Nandar.

PenulisKontributor Bulukumba, Nurwahidah
EditorDony Aprian
Terkini Lainnya
Bupati Bandung Dukung Upaya Uji Materi UU Pilkada ke MK
Bupati Bandung Dukung Upaya Uji Materi UU Pilkada ke MK
Regional
Majelis Hakim Minta Kejari Fakfak Segera Periksa Eks Bendahara APBD KPU Fakfak
Majelis Hakim Minta Kejari Fakfak Segera Periksa Eks Bendahara APBD KPU Fakfak
Regional
Sanksi Pengurangan Dukungan bagi Bakal Caleg DPD yang Bikin Dukungan Palsu atau Ganda
Sanksi Pengurangan Dukungan bagi Bakal Caleg DPD yang Bikin Dukungan Palsu atau Ganda
Nasional
MIPI: Pilkada 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Tak Ada Alasan Tunda Pemilu 2024
MIPI: Pilkada 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Tak Ada Alasan Tunda Pemilu 2024
Nasional
KPU: Tidak Ada Perkara Salah Hitung Suara dalam Permohonan Sengketa Pilkada 2020 di MK
KPU: Tidak Ada Perkara Salah Hitung Suara dalam Permohonan Sengketa Pilkada 2020 di MK
Nasional
Mendagri Tito: Pilkada 2020 Fenomenal
Mendagri Tito: Pilkada 2020 Fenomenal
Nasional
Denny Indrayana dan Difriadi Ajukan Sengketa Hasil PSU Pilgub Kalimantan Selatan
Denny Indrayana dan Difriadi Ajukan Sengketa Hasil PSU Pilgub Kalimantan Selatan
Nasional
KPU Gunungkidul Kembalikan Rp 4,29 Miliar Sisa Anggaran Pilkada 2020
KPU Gunungkidul Kembalikan Rp 4,29 Miliar Sisa Anggaran Pilkada 2020
Regional
PSU di Nabire, KPU Lakukan Pemuktahiran Data Pemilih Pekan Ini
PSU di Nabire, KPU Lakukan Pemuktahiran Data Pemilih Pekan Ini
Nasional
Wapres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2020 yang Lancar Saat Pandemi Covid-19
Wapres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2020 yang Lancar Saat Pandemi Covid-19
Nasional
Senin Ini, Pemerintah Lantik 40 Pasang Calon Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2020
Senin Ini, Pemerintah Lantik 40 Pasang Calon Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2020
Nasional
KPU Bantul Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2020 Rp 2,1 Miliar
KPU Bantul Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2020 Rp 2,1 Miliar
Yogyakarta
KPU: Pemungutan Suara Ulang Dilaksanakan di Seluruh Kabupaten Sabu Raijua
KPU: Pemungutan Suara Ulang Dilaksanakan di Seluruh Kabupaten Sabu Raijua
Nasional
Akhir Polemik Kewarganegaraan Orient Riwu, Diskualifikasi hingga Pemungutan Suara Ulang
Akhir Polemik Kewarganegaraan Orient Riwu, Diskualifikasi hingga Pemungutan Suara Ulang
Nasional
Jokowi Minta Kepala Daerah yang Baru Terpilih Bekerja dengan Cepat
Jokowi Minta Kepala Daerah yang Baru Terpilih Bekerja dengan Cepat
Nasional