Sumbar Masuk 5 Provinsi Paling Rawan, Polisi Turunkan 6.000 Personel Amankan Pilkada 2020

Kontributor Padang, Perdana Putra
Kompas.com - Kamis, 30 Januari 2020 | 13:11 WIB
Cegah Kekerasan, Mendikbud Soroti Pentingnya Kerja Sama Sekolah dan KeluargaKOMPAS.com/Achmad FaizalIlustrasi polisi

PADANG, KOMPAS.com - Berdasarkan data dari Divisi Humas Polri, Sumatera Barat menempati urutan ke-5 teratas sebagai provinsi dengan tingkat kerawanan tertinggi.

Peringkat Sumbar berada di bawah Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan dan Kepulauan Riau.

"Kerawanan itu berdasarkan sejumlah unsur seperti rawan kriminalitas dan rawan bencana," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Kamis (30/1/2020).

Stefanus menyebutkan, daerah rawan kriminalitas termasuk pidana Pemilu, di antaranya kota-kota seperti Padang, Bukittinggi dan lainnya.

Sedangkan untuk rawan bencana, menurut Stefanus, hampir semua daerah di Sumbar tergolong rawan bencana.

Seperti Agam, Tanah Datar, Solok Selatan, Padang Pariaman, Limapuluh Kota, Dharmasraya serta lainnya.

"Untuk rawan bencana hampir semua daerah di Sumbar sebab dalam beberapa bulan terakhir Sumbar dilanda bencana seperti banjir dan longsor," kata Stefanus.

Untuk mengantisipasi itu, menurut Stefanus, Polda Sumbar menurunkan sekitar 6.000 personelnya mengawasi proses Pilkada Serentak 2020.

Saat ini, kata Stefanus, personel sudah turun melakukan pengawasan karena tahapan Pilkada Serentak 2020 sudah dimulai.

"Petugas sudah turun mengawasi tahapan Pilkada 2020. Ini akan berlangsung hingga berakhirnya Pilkada 2020," jelas Stefanus.

Sebelumnya diberitakan Kapolri Jenderal Idham Azis memimpin rapat membahas pengamanan pilkada serentak dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2020).

"Tugas-tugas tersebut antara lain adalah pengamanan pilkada yang akan dilaksanakan di tahun 2020 sejumlah 270 wilayah. Kemudian pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Papua," ungkap Idham.

Polri pun telah memetakan tingkat kerawanan untuk pelaksanaan Pilkada 2020.

Berdasarkan data yang diberikan Divisi Humas Polri, sembilan provinsi dengan tingkat kerawanan tertinggi yaitu, Sulawesi Tengah (55,72) dan Sulawesi Utara (38,09).

Kemudian, Kalimantan Selatan (37,12), Kepulauan Riau (34,58), Sumatera Barat (27,57), Bengkulu (25,06), Kalimantan Utara (22,14), Jambi (21,81) dan Kalimantan Tengah (10,44).

PenulisKontributor Padang, Perdana Putra
EditorFarid Assifa
Terkini Lainnya
Cabup Petahana Yalimo Dituding Suap Hakim MK Rp 3 Miliar pada Pilkada 2020
Cabup Petahana Yalimo Dituding Suap Hakim MK Rp 3 Miliar pada Pilkada 2020
Nasional
Exit Poll Litbang Kompas Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul di Seluruh Wilayah
Exit Poll Litbang Kompas Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul di Seluruh Wilayah
Surabaya
Eks Ketua Bawaslu OKU Timur Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Hibah Pilkada
Eks Ketua Bawaslu OKU Timur Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Hibah Pilkada
Regional
Bisakah Alfedri Mencalonkan Lagi Jadi Bupati Siak? Begini Penjelasannya
Bisakah Alfedri Mencalonkan Lagi Jadi Bupati Siak? Begini Penjelasannya
Regional
Bupati Bandung Dukung Upaya Uji Materi UU Pilkada ke MK
Bupati Bandung Dukung Upaya Uji Materi UU Pilkada ke MK
Regional
Majelis Hakim Minta Kejari Fakfak Segera Periksa Eks Bendahara APBD KPU Fakfak
Majelis Hakim Minta Kejari Fakfak Segera Periksa Eks Bendahara APBD KPU Fakfak
Regional
Sanksi Pengurangan Dukungan bagi Bakal Caleg DPD yang Bikin Dukungan Palsu atau Ganda
Sanksi Pengurangan Dukungan bagi Bakal Caleg DPD yang Bikin Dukungan Palsu atau Ganda
Nasional
MIPI: Pilkada 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Tak Ada Alasan Tunda Pemilu 2024
MIPI: Pilkada 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Tak Ada Alasan Tunda Pemilu 2024
Nasional
KPU: Tidak Ada Perkara Salah Hitung Suara dalam Permohonan Sengketa Pilkada 2020 di MK
KPU: Tidak Ada Perkara Salah Hitung Suara dalam Permohonan Sengketa Pilkada 2020 di MK
Nasional
Mendagri Tito: Pilkada 2020 Fenomenal
Mendagri Tito: Pilkada 2020 Fenomenal
Nasional
Denny Indrayana dan Difriadi Ajukan Sengketa Hasil PSU Pilgub Kalimantan Selatan
Denny Indrayana dan Difriadi Ajukan Sengketa Hasil PSU Pilgub Kalimantan Selatan
Nasional
KPU Gunungkidul Kembalikan Rp 4,29 Miliar Sisa Anggaran Pilkada 2020
KPU Gunungkidul Kembalikan Rp 4,29 Miliar Sisa Anggaran Pilkada 2020
Regional
PSU di Nabire, KPU Lakukan Pemuktahiran Data Pemilih Pekan Ini
PSU di Nabire, KPU Lakukan Pemuktahiran Data Pemilih Pekan Ini
Nasional
Wapres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2020 yang Lancar Saat Pandemi Covid-19
Wapres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2020 yang Lancar Saat Pandemi Covid-19
Nasional
Senin Ini, Pemerintah Lantik 40 Pasang Calon Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2020
Senin Ini, Pemerintah Lantik 40 Pasang Calon Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2020
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+