Tari Kecak: Asal Usul, Sejarah, Pencipta, dan Makna

Rabu, 22 Desember 2021 | 21:54 WIB
kemlu.go.id Tari Kecak berasal dari Bali. Tari Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya tidak sadarkan diri

KOMPAS.com - Tari Kecak merupakan pertunjukkan drama tari. Tari kecak berasal dari Bali

Tari Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya
berada pada kondisi tidak sadar, atau kesurupan.

Dikutip dari jalurrempah.kemdikbud.go.id, Tari Kecak mempertontonkan (puluhan bahkan lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan 'cak' berulang kali dan mengangkat kedua lengan. Peristiwa tersebut dalam Ramayana digambarkan saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana.

Dikutip dari kemlu.go.id, para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.

Baca juga: Tari Kecak, Tari Tradisional Bali dengan 50 Penari Pengiring

Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang yang menggunakan alat musik. Sebagai
pengiring hanya menggunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan
tokoh-tokoh Ramayana

Ritual tarian sanghyang sebagai bentuk komunikasi dengan Tuhan atau ruh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya pada masyarakat.

Tari Kecak tercipta atas inisiasi dua tokoh, yaitu satu penari dari Bali, Wayan Limbak, dan
seorang pelukis dari Jerman, Walter Spies. Pada tahun 1930-an mereka menciptakan Tari Kecak berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak kemudian mempopulerkan Tari Kecak saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali dari sanggarnya.

Baca juga: Begitu Magis, Terhipnotis Tari Kecak di Pura Uluwatu

Tari Kecak di desa, Bali

Dikutip dari Artikel Karya Seni, Tari Kecak Uluwatu Sebagai Seni Pertunjukkan Pariwisata di Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung karya I Gusti Ayu Tirta Rasmanik, pada tahun 1970,
Tari Kecak mengalami perkembangan dari segi pementasan cerita.

Dari cerita yang digunakan, Tari Kecak tidak lagi sepenuhnya representatif dengan epos Ramayana. Dari segi pementasan, Tari Kecak tidak lagi ditemui di Desa Bona, Giannyar, Bali melainkan sudah tersebar di beberapa desa di Bali termasuk Pecatu.

Lakon Ramayana dalam pertunjukkan Tari Kecak itu diketahui dari tata rias dan busana para
penarinya, seperti penokohan Rama, Hanoman, Sinta dan Rahwana.

 

Penulis : Dini Daniswari

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden