Tari Jaipong: Asal, Sejarah, dan Gerakan

Rabu, 22 Desember 2021 | 20:22 WIB
kemlu.go.id Tari Jaipong berasal dari Jawa Barat. Tari Jaipong memiliki dua versi sejarah yang berbeda

KOMPAS.com - Tari Jaipong berasal dari Jawa Barat. Tari Jaipong pertama dikenalkan oleh Gugum Gumbira dengan sebutan Ketuk Tilu.

Dikutip dari laman kemlu.go.id, Tari Jaipong memiliki dua versi sejarah yang berbeda.

Pertama, masyarakat Jawa Barat menyakini garakan berirama Tari Jaipong diciptakan Gugum Gumbira dengan memodifikasi gerakan tarian Ketuk Tilu. Katuk Tilu merupakan tarian Sunda yang pada waktu itu mengalami kemunduran dan sedikit tertelan perkembangan jaman.

Kemunculan Tari Jaiponng yang dibawakan energik dan sopan oleh Gugum Gumbira seolah tarian Ketuk Tilu mendapatkan nyawa baru. Secara perlahan, tarian ini diminati masyarakat Sunda yang kemudian dikenal sebagai tarian tradisional dari provinsi Jawa Barat.

Pada masa lalu, pertunjukkan jaipong kerap ditampilkan sebagai hiburan dalam acara-acara adat setempat salah satunya yakni acara pesta perkawinan.

Baca juga: Tari Jaipong, Tari Tradisional Jawa Barat

Seiring perkembangan jaman, kesenian garapan Gugum Gumbira ini lantas semakin terkenal di daerah Jawa Barat. Pada akhirnya, kesenian tradisional ini sangat erat kaitannya dengan tradisi Sunda tersebut secara resmi dinobatkan sebagai tari tradisional dari Jawa Barat.

Kedua, Tari Jaipong merupakan kesenian tradisional Jawa Barat yang berasal dari Kabupaten Karawang. Pendapat itu dibuktikan dengan adanya rekaman gerakan tari yang dikeluarkan oleh Suanda Group pada tahun 1976.

Rekaman yang menunjukkan adanya gabungan gerakan dari beberapa unsur daerah Karawang dimainkan dengan alat musik berupa gendang, gong, kecrek dan alat musik pendukung lainnya.

Keunikan kolaborasi gerakan dari berbagai jenis kesenian secara perlahan semakin dikenal oleh masyarakat luas termasuk Gugum Gumbira. Dia memperkenalkan di daerah kelahirannya.

Baca juga: Tari Jaipong Modern Ala Rumingkang

Gerakan Tari Jaipong

Tari Jaipong memiliki gerakan khas. Berikut beberapa gerakan Tari Jaipong

Bukaan

Bukaan merupakan gerakan yag dilakukan ketika mengawali tarian. Penari memulainya dengan memutari panggung sembari memainkan selendang yang disampirkan di lehernya.

Pencukan

Gerakan Pencukan merupakan gerakan cepat yang diiringi musik bertempo cepat. Gerakan ini merupakan gerakan yang penuh semangat dang sanggup membawa penonton menikmatinya.

Baca juga: Lewat Tari Jaipong Kembang Tanjung, Tim Robotik PENS Optimis Juara

Ngala

Ngala merupakan gerak yang memiliki suatu titik pemberhentian atau patah-patah. Gerakan tersebut dilakukan dengan cepat

Mincid
Mincid adalah gerakan perpindahan dari satu gerak ke gerak lain. Gerakan tersebut dilakukan
setelah gerakan Ngala. (Editor: Ari Welianto)

Penulis : Dini Daniswari

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden