Heboh, Kades Kesurupan Saat TMMD Tampilkan Tari Jaipong di Indramayu

Selasa, 22 September 2020 | 23:29 WIB
Kompas.com/ALWI Kepala Desa Gantar, Indramayu, saat kesurupan.

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang digelar di Desa Gantar, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, tiba-tiba dihebohkan dengan seorang kades kesurupan.

Kades tersebut bernama Manan, yang merupakan Kades Gantar.

Kades tersebut kesurupan, berawal ketika TMMD menamenampilkan tari Jaipong sebagai pertunjukan acara.

Saat tari Jaipong tersebut menyanyikan lagu 'Wangsit Siliwangi', tiba-tiba kades tersebut hilang kendali maju ke podium menghampiri sang penari.

Baca juga: 130 Karyawan Terpapar, PT Phillips dan PT Infenion Jadi Klaster Covid-19 Baru di Batam

Beruntung saat sang kades menghampiri penari dan berusaha meraih keris di belakang pinggul penari tersebut, tamu undangan di sekitarnya berusaha menahannya.

Akhirnya ia berhasil ditahan dan langsung roboh serta mengeluarkan eraman aneh. Selain eraman ia juga mengeluarkan gerakan-gerakan dari tangan yang tak biasa. 

Kejadian yang menghebohkan acara tersebut, beruntungnya tidak berlangsung lama. Manan akhirnya berhasil disadarkan, dan acara tersebut berlanjut seperti biasa.

Manan saat hilang kesadaran, sebagian tamu undangan di acara tersebut menjerit histeris. Acara tersebut sesaat terhenti, dan setelah Manan sadar berlanjut kembali.

Baca juga: 74 Karyawan Positif Covid-19, BRI Padang Jadi Klaster Baru Corona

 

Membangun Infrastruktur Masyarakat

Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Gantar, direncanakan di Desa Gantar, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, akan dibangun sarana prasarana infrastruktur.

Sarana prasarana tersebut salah satunya peningkatan jalan sepanjang 600 meter.

Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat, mengungkapkan pembangunan tersebut untuk pemenuhan kebutuhan insfratruktur masyarakat, dan fasilitas umum.

Diharapkannya pembangunan tersebut dapat membuka akses segala hal terutama ekonomi.

"Diharapkan nanti pembangunan bisa memberi manfaat masyarakat sebesar-besarnya. Apalagi untuk pemenuhan infrastruktur, dan fasilitas umum pedesaan," kata Taufik.

Baca juga: Kapal Coast Guard China Bersikeras Tak Mau Keluar dari Laut Natuna Utara

 

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden