Aria Bima Sebut Jokowi Tak Punya Minat Jadi Pemimpin PDI-P

Jumat, 2 Agustus 2019 | 20:11 WIB
ANTARA FOTO/HAFIDSZ MUBARAK A Presiden terpilih Joko Widodo menyampaikan pidato pada Visi Indonesia di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat Minggu (14/7/2019). Joko Widodo menyampaikan visi untuk membangun Indonesia di periode kedua pemerintahannya diantaranya pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, investasi, reformasi birokrasi dan efektifitas serta efisiensi alokasi dan penggunan APBN.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Aria Bima menyebut Presiden Joko Widodo tidak berminat untuk menjadi Ketua Umum PDI-P.

Aria menyampaikan hal itu saat ditanya mengenai peluang Jokowi menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI-P.

"Pak Jokowi kan juga tidak terlalu tertarik di partai. Saya tidak melihat semacam minat Pak Jokowi untuk menjadi pemimpin partai," kata Aria selepas diskusi bertajuk "Membaca Kongres PDIP: Who Will Be The Next?", Jumat (2/8/2019).

Baca juga: Basarah: Kongres Bukan Lagi Memilih, melainkan Tetapkan Bu Mega Ketua Umum

Menurut Aria, Jokowi cenderung lebih memilih mengisi jabatan publik ketimbang duduk di kursi eliter partai. Aria mengatakan, hal itu didasari pengalamannya satu kepengurusan bersama Jokowi di PDI-P Jawa Tengah.

"Karena Pak Jokowi pernah satu kepengurusan partai dengan saya di Jawa Tengah. Dia lebih pada jabatan-jabatan publik yang saya ketahui. Enggak (eksplisit), persepsi saya begitu," ujar Aria.

Namun demikian, Aria tidak memungkiri bahwa Jokowi adalah salah satu kader terbaik PDI-P yang berkomitmen pada partai.

"Saya melihat Pak Jokowi adalah orang yang commit pada ideologi dan cita-cita narasi PDI-Perjuangan tapi dia bukan passion mengelola partai," ujar Aria.

Baca juga: Puan dan Prananda Disiapkan untuk Menggantikan Megawati di PDI-P

Sebelumnya, Aria menyebut nama Prananda Prabowo dan Puan Maharani tengah disiapkan untuk menggantikan Megawati Soekarnoputi sebagai ketua umum PDI-P.

Aria mengatakan, tongkat estafet itu paling cepat diserahkan pada 2024 mendatang. Sebab, kader-kader partai disebut sudah bersuara bulat kembali mengangkat Megawati sebagai ketua umum partai periode 2019-2024 lewat kongres tahun ini.

"Proses regenerasi ke depan itu sangat-sangat ditentukan bagaimana 2019-2024 ini. Tentu akan lahir siapa yang diberi ruang lebih mendapatkan legitimasi dan kemampuan untuk memimpin partai," kata Aria. 

Kompas TV Inilah Oprah Simatupang, siswi SMP yang nekat menerobos penjagaan presiden saat Jokowi berkunjung ke Tano Ponggol, Samosir, Sumatera Utara pada Rabu, 31 Juli 2019. Sambil menangis, Ia berikan gitar kayu kepada Jokowi. Lalu apa motivasi oprah berikan gitar pada Jokowi? Oprah menjawab karena Ayahnya terinspirasi dengan Jokowi yang dulu pernah menjadi tukang kayu. Ayah Oprah merupakan seorang tukang kayu yang membuat gitar kayu itu. #siswiterobospaspampres #gitaruntukjokowi #jokowi



Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Krisiandi

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden