Djoko Santoso: Pak Prabowo Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Sama Bagusnya

Senin, 29 Juli 2019 | 21:43 WIB
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso, di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, mengatakan, posisi politik Prabowo bersama Partai Gerindra menjadi oposisi atau bergabung dengan koalisi pemerintah sama bagusnya.

"Saya kira mau Pak Prabowo di oposisi juga bagus. Mau gabung juga bagus ya. Yang penting tujuannya untuk negara dan bangsa," kata Djoko di Gedung Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (29/7/2019).

Baca juga: Gabung Koalisi Maritim AS, Korea Selatan Bakal Kirim Kapal Perang ke Selat Hormuz

Djoko mengatakan, jika Gerindra menjadi pihak oposisi maka dapat mengawal jalannya pemerintahan.

Namun, jika menjadi koalisi pemerintah, Gerindra dapat ikut berpartisipasi dalam membangun bangsa dan negara.

"Jadi oposisi juga mengkritisi, ya kan. Bergabung juga berpartisipasi. Enggak masalah. Ini hanya awal dari satu proses. Ke sananya saya enggak tahu saya. Itu wewenang Pak Prabowo," ujar dia. 

Ketika ditanya terkait pertemuan Prabowo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri beberapa waktu yang lalu, Djoko enggan berkomentar banyak.

"Saya enggak ini, itu masalah politik, wewenangnya Pak Prabowo. Saya hanya atur pasukan (BPN) saja, sudah selesai," ucap Djoko.

Wacana Partai Gerindra akan bergabung dengan koalisi pemerintah semakin kuat sejak pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri, Rabu (29/7/2019).

Namun, menurut elita partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf, pertemuan Prabowo-Megawati tak ada kaitannya dengan merapatnya Gerindra ke koalisi pemerintah.

Baca juga: Ketum GP Ansor: Oposisi Tidak Usah Gabung Koalisi, Bikin Penuh...

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, pertemuan itu memperbesar peluang bergabungnya Gerindra ke Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Membuka peluang kemungkinan Partai Gerindra bergabung di dalam pemerintahan jadi terbuka kemungkinan itu," kata Ferry seusai mengikuti diskusi politik Polemik di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).

Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT pada 13 Juli yang dilanjutkan dengan pertemuan Jokowi-Megawati di Jalan Teuku Umar, menurut Ferry, telah membuka jalan Gerindra merapat ke pemerintah.

Kendati demikian, ia mengatakan, keputusan tersebut tergantung Jokowi, apakah merasa perlu untuk mengajak partai di luar koalisi pendukungnya atau tidak.

Posisi Prabowo, kata Ferry, adalah membantu bila diperlukan, bukan meminta.


Editor : Icha Rastika

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden