Menurut Pengamat, PAN dan Demokrat Akan Gabung ke Koalisi Pendukung Pemerintah

Sabtu, 29 Juni 2019 | 14:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado Pengamat politik Tony Rosyid

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik Tony Rosyid yakin Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat akan bergabung ke partai politik koalisi pendukung pemerintah.

Hal itu disampaikannya dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2019).

"Kalau berdasarkan kajian dan analisis saya, ya, Demokrat jelas 100 persen ke sana ya (koalisi pendukung pemerintah). PAN juga 100 persen," ujar Tony.

Baca juga: Arah Politik PAN 2019-2024 Akan Ditentukan Melalui Rakernas

Meski di internal PAN terdapat senior partai yang berpotensi berbeda, menurut dia, hal itu akan bisa diselesaikan oleh partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu.

Tony menilai, indikatornya, salah satunya, beberapa elite dari kedua partai politik itu yang sudah terang-terangan menyatakan keinginan bergabung ke koalisi pendukung pemerintah.

"Iklan-iklan yang diungkapkan Bara Hasibuan di PAN, lalu Andi Arief di Demokrat, ini konsisten dilakukan. Ini investasi agar ada ruang untuk partai mereka masuk ke koalisi," lanjut dia.

Baca juga: Bara Hasibuan: PAN Siap Menyeberang

Sementara itu, untuk Gerindra, Tony belum dapat memprediksinya. Ia mengaku belum menganalisis dinamika internal partai tersebut sehingga belum melihat kecenderungan arah angin partai besutan Prabowo Subianto itu.

Namun, menurut dia, terjadi friksi besar di internal pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak pihaknya sebagai pemohon sengketa hasil Pilpres 2019.

"Kalau saya, lebih suka dengan bahasa apa adanya ya. (Gerindra) lagi bingung, lagi galau. Intinya yang ada di Gerindra saat ini belum selesai secara internal," ujar Tony.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden