Diikuti 900 Juta Orang, Pemilu India Jadi yang Terbesar di Dunia

Selasa, 9 April 2019 | 17:01 WIB
AFP/STR Narendra Modi, perdana menteri sekaligus pemimpin Bharatiya Janata (BJP) partai berkuasa di India saat ini.

Pemilu terbesar di dunia

Pemilu India adalah yang terbesar di dunia. Sebanyak 900 juta orang dinyatakan sah memiliki hak pilih.

Dari jumlah itu, 15 juta orang di antaranya adalah pemilih berusia 15-29 tahun.

Hampir 1 miliar orang itu akan memilih anggota parlemen. Sementara kursi PM akan menjadi milik pemimpin partai atau koalisi penguasa parlemen.

Baca juga: Pemilu India Berakhir, 551 Juta Orang Memberikan Suara

Parlemen India memiliki dua kamar yaitu Lok Sabha dan Rajya Sabha.

Rajya Sabha adalah majelis tinggi parlenen yang anggotanya dipilih para anggota parlemen negara bagian.

Presiden juga menominasikan 12 nama yang dipilih atas kontribusi mereka di bidang seni, olah raga, dan ekonomi.

Sementara majelis rendah adalah Lok Sabha atau berarti "rumah rakyat". Anggota Lok Sabha ini langsung dipilih rakyat.

Lok Sabha memiliki 543 kursi dan setiap partai atau koalisi membutuhkan minimal 272 kursi untuk membentuk pemerintahan.

Pada pemilu 2014 Partai Bharatiya Janata (BJP) memenangkan 282 kursi parlemen.

BJP adalah aprtai terbesar dalam Aliansi Demokratik Nasional (NDA) sebuah koalisi partai berhaluan kanan dan kanan-tengah.

Sementara pesain utama BJP adalah Partai Nasional  Kongres pimpinan Rahul Gandhi hanya mendapatkan 44 suara pada 2014.

Partai Nasional Kongres adalah partai politik tertua di India yang membentuk Aliansi Progresif Bersatu (UPA), koalisi partai-partai berhaluan kiri-tengah.

Mengapa pemilu India berlangsung lama?

Pemungutan suara akan dilakukan dalam tujuh tahap antara 11 April hingga 19 Mei 2019.

Setiap negara bagian menggelar pemilu di hari yang berbeda.

Penghitungan suara akan dilakukan serempak pada 23 Mei dan hasilnya diharapkan bisa diketahui di hari yang sama.

Pemilihan umum tahun ini dianggap sebagai referendum bagi kekuasaan PM Narendra Modi.

Modi di satu sisi dipuja para pendukungnya namun di sisi lain dikritik karena disebut sebagai biang polarisasi antara warga wayoritas Hindu dengan 200 juta warga Muslim India.

Hingga beberapa bulan lalu, Modi dan Partai BJP masih dianggap sebagai favorit pemenang pemilu.

Baca juga: Pemimpin Oposisi India Rahul Gandhi Dilempari Batu di Gujarat

Namun, kekalahan di negara-negara bagian kunci dalam pemilihan regional Desember lalu membuat pemilu tahun ini diperkirakan berlangsung ketat.

Namun, eskalasi politik yang meningkat dengan Pakistan belakangan ini kembali menaikkan popularitas BJP dan PM Modi.





Penulis : Ervan Hardoko
Editor : Ervan Hardoko
Page:

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden