BNPB: Hujan Buatan Bantu Percepat Pemadaman Karhutla di Riau

Kamis, 28 Februari 2019 | 17:13 WIB
ANTARA FOTO/ASWADDY HAMID Sebuah helikopter Super Puma AS332L1 milik Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas Forestry bersiap melakukan pengeboman air (water bombing) terhadap hutan dan lahan perkebunan sawit rakyat yang terbakar di Desa Gurun Panjang di Dumai, Dumai, Riau, Senin (25/2/2019). APP Sinar Mas Forestry mengerahkan dua unit helikopter Super Puma AS332L1 dan AS332c PK-DAN milik perusahaan itu untuk membantu memadamkan api kebakaran hutan dan lahan perkebunan sawit milik rakyat akibat cuaca panas di Desa Bukit Kerikil Bengkalis dan Desa Gurun Panjang Dumai dengan cara pengeboman air lewat udara.

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau sudah mulai berkurang karena efek hujan buatan yang mampu menekan munculnya titik api baru.

Deputi bidang pencegahan dan kesiapsiagaan BNPB Wisnu Widjaja mengungkapkan, hujan buatan memiliki dampak yang signifikan dalam memadamkan kebakaran di Provinsi Riau.

"Hujan buatan dalam satu hari saja mampu menekan munculnya titik api untuk beberapa hari kemudian. Makanya, kita sangat terbantu dengan adanya hujan buatan ini, tapi tergantung faktor kondisi awan juga," papar Wisnu di kantor BNPB, Jakarta Timur, Kamis (28/2/2019).

Deputi bidang pencegahan dan kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Wisnu Widjaja, di kantor BNPB, Jakarta Timur, Kamis (28/2/2019). CHRISTOFORUS RISTIANTO/KOMPAS.com Deputi bidang pencegahan dan kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Wisnu Widjaja, di kantor BNPB, Jakarta Timur, Kamis (28/2/2019).
Wisnu menambahkan, jumlah garam yang disemai pada proses penggarapan hujan buatan adalah sebesar 1,9 ton garam.

Selain hujan buatan, lanjutnya, pemadaman udara yang juga dilakukan yaitu dengan water booming melalui enam pesawat udara.

Baca juga: Cerita Pasukan Kostrad Siang dan Malam Padamkan Api Karhutla di Bengkalis

"Banyak lokasi kebakaran yang jauh sehingga perlu melakukan operasi udara," jelas Wisnu.

Berdasarkan data BNPB per 26 Februari 2019, terdapat 94 titik panas di Provinsi Riau dengan rincian 19 titik bertingkat tinggi, 64 titik bertingkat sedang, dan 11 titik bertingkat rendah.

Adapun hingga kini total luas lahan yang terbakar sebanyak 1.178,41 hektar per kabupaten.

Baca juga: Polisi Tangkap Enam Pelaku Karhutla di Riau

Sedangkan rinciannya sebagai berikut, Kabupaten Rohil (144 hektar), Dumai (65,5 hektar), Bengkalis (837 hektar), Meranti (20,4 hektar), Siak (30 hektar), Pekanbaru (21,51 hektar), Kampar (19 hektar), Pelalawan (3 hektar), dan Inhil (38 hektar).

Kompas TV Pemadaman kebakaran hutan dan lahan hingga kini masih dilakukan tim satgas gabungan Manggala Agni, BPPD, TNI dan polri dan dibantu masyarakat setempat. Hingga kini luas lahan yang terbakar di Riau telah mencapai 1.300 hektar.<br /> <br /> Selain pemadaman, upaya penegakan hukum juga dilakukan pihak kepolisian. Sejak januari hingga saat ini, Polda Riau telah menetapkan 6 tersangka dari perorangan. Sedangkan dari korporasi belum ditemukan indikasi pelaku pembakaran.



Editor : Krisiandi

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden