Ulama dan Santri Kota Tasikmalaya Deklarasikan Dukung Jokowi-Ma'ruf

Selasa, 5 Februari 2019 | 15:49 WIB
KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA Para ulama dan santri di Kota Tasikmalaya mendeklarasikan dukungan kepada Pasangan Capres Jokowi-Amin di Pilpres 2019, Selasa (5/2/2019).


TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Para ulama dan santri asal Kota Tasikmalaya, mendeklarasikan dukungannya kepada calon presiden nomor urut satu Joko Widodo-Maruf Amin, di Pondok Pesantren Sulalatul Huda, Paseh, Kota Tasikmalaya, Selasa (5/2/2019).

Deklarasi dipimpin langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, KH Abdul Aziz Affandi, bersama Panglima Santri Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya Budi Budiman.

"Kami sampai ingin mencucurkan air mata saat mengetahui pimpinan kami, Pak Kiai Ma'ruf Amin, maju menjadi calon wakil presiden. Maka, kami di sini, hari ini, mendeklarasikan diri mendukung Pak Jokowi dan Pak Kiai Amin," kata Aziz, saat memimpin deklarasi bersama ratusan ulama dan santri yang hadir, Selasa siang.

Baca juga: Alumni Trisakti Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf

Aziz menyebut, dukungan ini diharapkan akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi untuk rakyatnya. Apalagi, Indonesia yang mayoritas Islam dan memiliki tingkat toleransi tinggi telah diakui oleh negara-negara luar dengan keamanannya.

"Kita Indonesia mayoritas Islam, tapi banyak perbedaan suku, ras, agama, tapi kita bisa bersatu. Kita siap beda, dengan mengedepankan rasa toleransi yang tinggi dan telah diakui dunia," tambah dia.

Sementara itu, Panglima Santri Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, mengaku kalau deklarasi yang diikuti oleh sekitar 500 ulama di Kota Tasikmalaya tersebut sebagai perjuangan memenangkan Jokowi-Amin.

Deklarasi dukungan ratusan ulama ini telah menambah keyakinan pihaknya untuk mampu memenangkan kembali Pilpres tahun ini.

Baca juga: Tim Kampanye Jokowi-Maruf Anggap Klaim Sandiaga Sebagai Warning

"Ini ada 500 ulama di Tasikmalaya yang hadir di deklarasi. Meskipun ulama ini tak seluruhnya hadir karena di Tasikmalaya jumlahnya banyak. Ini menjadi keyakinan kami bertambah untuk memenangkan Jokowi-Amin. Tapi, hasilnya nanti kita serahkan kepada Allah Yang Maha Kuasa," tambah Uu, yang juga Wakil Gubernur Jawa Barat, itu.

Uu terus akan mencari dukungan dari para ulama dan santri salafiah di wilayah Jawa Barat untuk mendukung Jokowi-Amin. Apalagi, daerah Jabar dikenal memiliki pesantren dan santri dengan jumlah banyak di Indonesia.

"Jumlah penduduk di Jabar itu paling banyak se-Indonesia. Kita terus berupaya mencari dukungan dari kalangan ulama dan pesantren untuk pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut satu," ujar dia.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden