KH Ma'ruf Amin Akan Sambangi Khofifah dan Gus Ipul Setelah Penetapan KPU

Senin, 2 Juli 2018 | 18:37 WIB
KOMPAS.com/Ghinan Salman Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rois Aam PBNU KH Maruf Amin

SURABAYA, KOMPAS.com - Rois 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) KH Ma'ruf Amin akan mengunjungi kediaman Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), setelah ada penetapan resmi dari KPU terkait hasil penghitungan suara di Pilgub Jawa Timur.

KH Ma'ruf Amin menginginkan perbedaan dukungan dan konflik yang pernah terjadi selama ini dikubur dalam-dalam. Sebab, menurut KH Ma'ruf Amin, kontestasi politik Pilgub Jawa Timur sudah selesai.

Sebagai sesama kader NU, lanjut KH Ma'ruf Amin, Khofifah dan Gus Ipul harus kembali menjalin hubungan dengan baik. Ini semata untuk mempersatukan kembali keutuhan NU.

"Memang kami berharap, nanti para ulama yang mendukung Gus Ipul dan Khofifah bertemu untuk membangun keutuhan kembali, sebagai sesama kiai-kiai NU," kata Ketua Umum MUI, Senin (2/8/2018).

Baca juga: Kader NU Berebut Kursi Gubernur Jatim, Ulama Prihatin

Pihaknya berjanji akan mengunjungi kediaman Khofifah dan Gus Ipul untuk memberikan ucapan selamat bagi yang menang, dan memberikan semangat bagi yang kalah, termasuk mendinginkan ketegangan.

Baik, yang menang dan yang kalah, sambung KH Ma'ruf Amin, semuanya harus tetap memberi kontribusi, bekerja bersama-sama memajukan Jawa Timur.

"Pada waktunya nanti, yang menang dan yang kalah akan kami sambangi karena semuanya kader NU," jelasnya

Sebelum menyambangi dua kandidat yang berlaga di Pilgub Jatim ini, pihaknya akan menunggu hasil penetapan resmi yang dirilis KPU terkait Pilgub Jawa Timur.

Baca juga: Khofifah-Emil Menang Pilkada Jatim Versi Quick Count LSI

"Saya harus sambangi dua-duanya. Cuma waktunya nunggu momen yang pas. Menunggu hasil penetapan KPU selesai," tambah mantan Anggota Dewan Pertimbangan dan Hubungan Antar Agama itu.

Quick count

Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei, pasangan nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul atas pasangan nomor urut 2 Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas, misalnya, pasangan Khofifah-Emil unggul peeolehan suara sebesar 53,36 persen.

Sementara pasangan Gus Ipul-Puti Soekarno mendapat 46,64 persen suara. Angka itu dengan jumlah sampel suara yang masuk sebanyak 100 persen.

Rekapitulasi hasil perolehan suara di KPU baru akan tuntas dan diumumkan kepada publik pada 9 Juli mendatang.

Kompas TV Kita kupas bagaimana peta dukungan di Pilkada Jatim bagi pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri.



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden