Ilustrasi SOE, KOMPAS.com - Pemungutan suara ulang di TPS 2, Kelurahan Cendana, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (1/7/2018), berlangsung molor.
Molornya pemungutan suara ulang diakibatkan hilangnya kunci kotak suara.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu NTT, Jemris Fointuna membenarkan kejadian itu.
Menurut Jemris, pemungutan suara yang sedianya dimulai pukul 14.00 Wita, diundur hingga pukul 14.30 Wita.
Baca juga: Bertemu Guru yang Dipecat, Ridwan Kamil Janji Carikan Pekerjaan Baru
"Memang betul, saat pagi mau buka kotak tapi kunci untuk kotak suara untuk Pemilihan Gubernur tidak ada, beserta amplop," ungkap Jemris kepada Kompas.com, Minggu malam.
Jemris mengatakan, petugas KPPS, pengawas dan saksi, akhirnya bersepakat untuk membuka gembok dengan menggunakan gergaji.
Menurut Jemris, kunci kotak suara Pilkada NTT, akhirnya ditemukan oleh masyarakat di luar TPS, setelah kotak suara digergaji.
Terhadap kejadian itu, Jemris berharap petugas penyelenggara lebih hati-hati dan teliti dalam bekerja.
"Kita berharap kejadian ini tidak boleh terulang lagi " tutupnya.
