Gejala HIV pada Pria dan Wanita

Kamis, 28 Oktober 2021 | 21:01 WIB
Shutterstock/mikeforemniakowski Ilustrasi HIV/AIDS, gejala HIV, gejala HIV pada pria, gejala HIV pada wanita

KOMPAS.com - Gejala HIV atau infeksi human immunodeficiency virus bisa berbeda pada pria dan wanita.

Selain itu, tanda penyakit ini juga dapat bervariasi tergantung pada stadium atau tingkat keparahan infeksi HIV.

Baca juga: Jadi Penyakit Menakutkan, Benarkah HIV/AIDS Tidak Bisa Diobati?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit HIV membuat sistem daya tahan tubuh penderitanya melemah.

Ketika HIV menghancurkan dan merusak sel imun, pengidap yang terinfeksi penyakit ini lambat laun kekebalan tubuhnya bakal menurun.

Perlu diketahui, fungsi kekebalan tubuh biasanya diukur dengan jumlah CD4.

Tahap paling akhir atau stadium lanjut infeksi HIV karena penyakit tidak diobati adalah acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).

AIDS bisa muncul ketika infeksi sudah parah dan memicu beberapa kanker tertentu.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali gejala HIV pada pria dan wanita.

Baca juga: Gejala Infeksi Menular Seksual pada Pria dan Wanita

20 gejala HIV pada pria

Melansir Medical News Today, ada beberapa gejala HIV pada pria yang kerap dirasakan pengidapnya, antara lain:

  • Susah ereksi
  • Sering murung atau kerap sedih
  • Badan mudah lelah walaupun tidak banyak beraktivitas
  • Bulu di tubuh dan wajah tidak tumbuh
  • Payudara membesar
  • Muncul luka terbuka pada penis atau dekat anus yang kerap kambuh
  • Sakit saat kencing dan ejakulasi
  • Sering kencing
  • Urine keruh atau berdarah
  • Kandung kemih, testis, penis, atau area sekitar anus sakit
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Kulit ruam
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Kelenjar getah bening bengkak
  • Diare
  • Sering berkeringat, terutama di malam hari
  • Nyeri otot dan sendi
  • Ada bisul di mulut

Jika Anda mengalami gejala HIV pada pria di atas, segera lakukan pemeriksaan HIV.

Baca juga: Apakah Infeksi Menular Seksual Bisa Disembuhkan?

17 gejala HIV pada wanita

Sebagian gejala HIV pada wanita yang mirip dengan pria. Tapi ada juga beberapa tanda yang hanya dialami wanita.

Dilansir dari Healthline, berikut beberapa ciri-ciri HIV pada wanita:

  • Haid jadi lebih sakit atau berat, tidak haid, atau siklus haid beubah
  • Penyakit radang panggul kerap kambuh atau jadi sulit diobati
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Badan rasanya kekurangan energi atau lemas
  • Kelenjar getah bening bengkak
  • Kulit ruam
  • Lebih sering sakit, dan saat sakit jadi susah diobati
  • Kerap demam dan keluar keringat di malam hari
  • Diare
  • Mual dan muntah
  • Berat badan turut drastis
  • Sakit kepala parah
  • Nyeri sendi dan otot
  • Sesak napas
  • Batuk terus-menerus
  • Susah menelan

Konsultasikan ke dokter jika Anda mendapati gejala HIV pada wanita di atas. Segera minta tes HIV.

Baca juga: 5 Penyebab Infeksi Menular Seksual

Pencegahan HIV

Penyakit HIV bisa menular lewat pertukaran cairan tubuh bersama orang dengan HIV/AIDS (ODHA), seperti darah, ASI, air mani, dan cairan vagina.

Penyakit ini tidak menular lewat kontak biasa seperti berciuman, berpelukan, berjabat tangan, atau sekadar berbagi makanan dan minuman.

Setiap orang bisa melakukan beberapa langkah pencegahan HIV dengan cara:

  • Lakukan seks aman dengan memakai kondom
  • Secara berkala, lakukan tes HIV dan infeksi menular seksual, terlebih bagi pasangan yang sudah aktif melakukan hubungan seks
  • Sunat bagi laki-laki
  • Hindari penggunaan narkoba

Selain meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini dengan mengenali beberapa gejala HIV pada pria dan wanita di atas, lakukan juga langkah pencegahan HIV.

Baca juga: 8 Infeksi Menular Seksual yang Sering Menyerang

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden