Apakah Penyakit Kencing Nanah Bisa Sembuh Sendiri?

Senin, 14 Juni 2021 | 22:22 WIB
pixabay Ilustrasi gonore atau kencing nanah

KOMPAS.com - Penyakit kencing nanah atau biasa disederhanakan dengan istilah kencing nanah termasuk infeksi menular seksual yang perlu diwaspadai.

Pada pria, penyakit ini bisa menyerang saluran kencing dari kandung kemih ke luar tubuh atau uretra.

Pada wanita, penyakit dapat bersarang di uretra, leher rahim, atau keduanya.

Selain menyerang area intim, penyakit yang dikenal dengan gonore ini juga bisa menginfeksi rektum, anus, tenggorokan, panggul, sampai ke mata.

Baca juga: Gejala Kencing Nanah pada Pria dan Wanita yang Perlu Diwaspadai

Ketika merasakan gejala seperti keluar cairan mirip nanah dari saluran kencing, sebagian pengidapnya ada yang mempertanyakan, apakah kencing nanah bisa sembuh sendiri?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kenali dulu gejala dan penyebab kencing nanah berikut.

Apa penyebab dan gejala kencing nanah?

Melansir Michigan Medicine, penyebab kencing nanah berasal dari infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus.

Penyakit ini bisa menular lewat kontak kulit ke kulit dan hubungan seks baik lewat vagina, anal, maupun oral.

Wanita yang sedang hamil juga bisa menularkan infeksi kepada bayinya saat persalinan lewat vagina.

Baca juga: Penyebab Kencing Nanah, Faktor Risiko, dan Penularannya

Banyak orang tidak merasakan gejala kencing nanah, sehingga penyakit mudah menular kepada pasangan pengidap tanpa disadari.

Beberapa gejala kencing nanah yang cukup umum dirasakan penderitanya yakni sakit saat kencing dan keluar cairan seperti nanah dari penis atau vagina.

Tanda penyakit tersebut mirip dengan penyakit infeksi saluran kencing atau masalah pada alat kelamin lainnya.

Setelah terinfeksi bakteri biang penyakit, penderita baru menunjukkan gejala penyakit selang dua hari sampai sebulan kemudian.

Penyakit kencing nanah bisa dideteksi lewat pemeriksaan medis. Dokter biasanya merekomendasikan pemeriksaan sampel cairan dari uretra, serviks, atau tes urine.

Baca juga: Cara Mengobati Kencing Nanah sampai Tuntas

Apakah penyakit kencing nanah bisa sembuh sendiri?

Jika Anda khawatir pada penyakit ini dan bertanya-tanya apakah kencing nanah bisa sembuh sendiri, sayang sekali jawabannya tidak bisa.

Namun, jangan khawatir, penyakit kencing nanah bisa disembuhkan sampai tuntas apabila diobati sejak dini.

Melansir Shape, dokter biasanya meresepkan obat antibiotik tertentu sesuai kondisi tubuh dan tingkat keparahan penyakit.

Kesuksesan pengobatan kencing nanah sangat tergantung dengan kepatuhan minum obat.

Selain penderita, pasangan yang kontak atau melakukan hubungan seks dengan pengidap juga perlu diobati agar penyakit benar-benar tuntas.

Baca juga: Obat Infeksi Saluran Kencing, Jenis, dan Efek Sampingnya

Apa risikonya jika penyakit kencing nanah tidak diobati?

Penyakit kencing nanah atau gonore yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati bisa menyebabkan komplikasi kesehatan.

Pada wanita, bakteri penyebab kencing nanah bisa menyebar ke organ lain dan memicu infeksi di saluran tuba, ovarium, atau rahim.

Jika infeksi sudah menyebar ke organ sekitarnya, wanita bisa terkena penyakit radang panggul.

Penyakit radang panggul bisa menyebabkan munculnya jaringan parut di organ reproduksi dan mengganggu kesuburan.

Untuk itu, jangan pernah menyepelekan penyakit ini dan berharap kencing nanah bisa sembuh sendiri.

Apabila Anda dan pasangan merasakan gejala kencing nanah atau berisiko terkena penyakit menular seksual ini, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter agar masalah kesehatan bisa segera tertangani.

Baca juga: 10 Penyebab Sakit saat Kencing dan Gejalanya

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden