Kabut Asap Semakit Tebal, Ribuan Warga Gelar Shalat Minta Hujan

Minggu, 15 September 2019 | 16:29 WIB
Istimewa Seribuan warga gelar Sholat Istisqa untuk meminta hujan di Halaman Masjid Agung Al Ikhlas Ketapang, Minggu (15/9/2019).

KETAPANG, KOMPAS.com - Ribuan warga Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menggelar shalat Istisqa untuk meminta hujan.

Shalat digelar di Halaman Masjid Agung Al Ikhlas Ketapang, Minggu (15/9/2019).

Shalat Istisqa ini digelar setelah hampir dua bulan Kabupaten Ketapang dilanda kekeringan, yang berakibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) disertai kabut asap.

"Saat ini, kabut asapnya sudah terlalu pekat. Kami shalat untuk meminta hujan kepada Allah SWT," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ketapang, Faisal Maksum, Minggu sore.

Baca juga: Atasi Karhutla di Riau, Pemerintah Siagakan 3 Pesawat untuk Hujan Buatan

Dia berharap, hujan dapat segera turun sehingga bencana kabut asap yang disebabkan oleh tangan manusia bisa teratasi.

Salah seorang warga Ketapang, Teo Bernadhi mengaku, kabut asap yang terjadi saat ini merupakan yang terparah sejak tahun 2015 lalu.

"Kabut asap yang ditimbulkan dari lahan gambut yang terbakat akan sangat berpengaruh terhadap pernapasan," ucap dia.

Menurut dia, kebakaran hutan dan lahan di Ketapang sudah semakin meluas. Selain karena memang tidak ada hujan, pencegahan yang dilakukan juga tidak maksimal.

"Pemerintah daerah kurang memaksimalkan peran-peran perusahaan perkebunan untuk memadamkan api yang terbakar di dekat lahan mereka," ucap dia.

Baca juga: Hingga Minggu, Polda Riau Sudah Tetapkan 47 Tersangka Kasus Karhutla

Sementara itu, Wakil Bupati Ketapang, Suprapto mengungkapkan, upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan sudah dilakukan pihaknya bersama dengan pihak terkait selama kurang lebih dua bulan lamanya, baik melalui pemadaman lewat udara hingga darat.

"Saat ini status tanggap darurat belum ditentutkan, pemda masih melakukan evaluasi," terang dia.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden