Beberapa pekan sebelum pelaksanaan kongres V PDI-P, ada sejumlah peristiwa politik yang melibatkan para elite. Termasuk Surya Paloh.
Surya Paloh bersama tiga ketua umum parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf, yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Senin (22/7/2019).
Pertemuan yang diklaim silaturahim dan menyolidkan partai koalisi itu tak dihadiri elite PDI-P.
Pertemuan tersebut dianggap sebagai manuver politik.
Baca juga: Manuver 4 Parpol Pendukung Jokowi, Ingin Ada Negosiasi Ulang Pascapemilu?
"Manuver-manuver keempat ketum parpol itu menyiratkan bahwa mereka ingin ada negosiasi ulang dengan Jokowi. Negosiasi politik itu terbagi jadi dua, ada negosiasi prapemilu dan pasca pemilu," ujar Arya kepada Kompas.com, Kamis (25/7/2019).
Dua hari setelah tatap muka empat ketum Parpol di DPP Nasdem itu, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri bertemu Prabowo.
Sementara Surya Paloh bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang pada Pilkada DKI tak diusung Nasdem.