Peringati May Day, Karawang Gaungkan Kreativitas dan Inovasi Kaum Buruh

Senin, 29 April 2019 | 15:04 WIB
MAULANA MAHARDHIKA Buruh merayakan hari buruh internasional atau May Day dengan berunjuk rasa di sekitar Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/5/2018). Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah untuk menurunkan harga beras, listrik, BBM, membangun ketahanan pangan dan ketahanan energi, menolak upah murah, mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan, dan merealisasikan 84 item Kebutuhan Hidup Layak (KHL) serta menolak tenaga kerja asing.

KARAWANG, KOMPAS.com - Perayaan "May Day" di Kabupaten Karawang pada 1 Mei 2019 bakal dititikberatkan pada inovasi, kreativitas, dan ide maupun gagasan yang mengacu pada daya saing guna menyongsong revolusi industri 4.0.

Hal ini sesuai dengan tema "May Day is Creatif Day", yang diusung secara nasional pada hari butuh tahun ini. Perayaan akan digelar di Lapangan Disnakertrans Karawang.

"Buruh dituntut kreatif dengan memompa ide, gagasan, dan inovasi," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Ahmad Suroto, ditemui di Kantor Disnakertrans Karawang, Senin (29/4/2019).

Baca juga: KSPI Sebut Ada 7 Isu yang Diusung pada Hari Buruh Internasional

Perayaan yang bakal diikuti ribuan buruh dari 12 serikat pekerja di Karawang itu, pemerintah juga bakal menganggaungkan semangat kaum buruh untuk membangun kemitraan sejajar dengan perusahaan maupun pengusaha.

Misalnya, dengan membangun usaha vendor atau subcon. Sebab, selama ini, banyak perusahaan di Karawang yang menerima vendor dari luar Karawang.

"Misalnya (usaha) dengan sistem anak asuh perusahaan," kata dia.

Hal demikian, kata dia, juga dapat menjadi menjadi mata pencaharian parah buruh ketika sudah pensiun.

Baca juga: KSPI: May Day, 50.000 Buruh Dipusatkan di Tennis Indoor Senayan

 

Apalagi, Karawang menjadi salah satu daerah dengan penanaman modal asing terbesar di Jawa Barat.

Suroto juga meminta para buruh untuk menjaga soliditas. Ia juga mengimbau para buruh jika melakukan demonstrasi sesuai koridor dan tetap menjaga keamanan.

Hal ini untuk menjaga iklim investasi di Karawang.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden