Saat Jokowi Disapa 'Siap Presiden' oleh Para Elite TKN...

Senin, 29 April 2019 | 11:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado Capres nomor urut 01 Joko Widodo saat konferensi pers di Plataran Menteng, Kamis (18/4/2019). Hampir seluruh ketua umum partai politik pendukung hadir dalam konferensi pers tersebut.

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden petahana Joko Widodo bertemu dengan tim suksesnya yang tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Pertemuan itu sebenarnya digelar secara tertutup di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2019) malam.

Namun, video pertemuan itu viral di media sosial. Dalam potongan video yang viral itu, sejumlah anggota TKN menyapa Jokowi sambil mengatakan 'siap presiden'. Sambil mengatakan itu, mereka memberi hormat dan menyalami calon presiden nomor urut 01 tersebut.

Baca juga: Bertemu di Kertanegara, Purnawirawan Sapa Prabowo dengan Sebutan Presiden

Adalah politisi PDI-P Adian Napitupulu yang pertama kali menyapa Jokowi dengan cara itu. Tingkah Adian lantas langsung diikuti oleh anggota TKN lainnya.

Ada Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen Nasdem Johnny G Platte, serta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Ada juga elite TKN lain seperti Ade Irfan Pulungan, Arya Sinulingga, Abdul Kadir Karding, Eriko Sotarduga, hingga Andi Wijayanto.

Sama seperti Adian, mereka juga memberi hormat dan menyalami Jokowi sambil berkata 'siap presiden'.

Baca juga: PDI-P Klaim Partai Pendukung Jokowi-Maruf Dapat 60 Persen Kursi di DPR

Sementara itu, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang andalannya hanya tertawa melihat tingkah para tim suksesnya itu.

Apa yang dilakukan para times Jokowi ini mengingatkan momen serupa ketika pada purnawirawan yang tergabung dalam Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) bertemu dengan calon presiden 02 Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).

Saat bertemu Prabowo sejumlah purnawirawan itu memberi hormat seraya mengucapkan 'siap presiden'. Namun, Adian membantah ia dan anggota TKN berniat untuk menyindir Prabowo.

Baca juga: PDI-P: Hasil Real Count KPU Semakin Stabil, Tunjukan Keunggulan Jokowi-Maruf

"Itu tidak di rencanakan. Spontan saja, saya tidak nyindir, tapi faktanya memang Jokowi Presiden," ujar Adian saat dikonfirmasi Kompas. com, Senin (29/4/2019).

Sekjen Nasdem Johnny G Platte juga menyampaikan hal serupa. Platte menjelaskan, momen salaman sambil mengucap siap presiden itu terjadi usai makan malam saat Jokowi hendak meninggalkan restoran.

"Saat hendak pamit pulang ada salah satu rekan yang secara spontan menyapa “Siap Presiden” dan dalam suasana jenaka rekan lainnya ikut menyapa pak Jokowi sebelum beliau masuk mobil melanjutkan perjalanan ke istana bogor," kata Platte.

Baca juga: Faisal Basri: Pak Jokowi Harus Punya Unit Khusus Membakar Lemak Penghambat Ekonomi

Platte pun menilai sapaan siap presiden itu wajar-wajar saja mengingat Jokowi saat ini memang adalah presiden. Selain itu, hasil hitung cepat seluruh lembaga dan hasil hitung manual KPU juga menunjukkan bahwa Jokowi unggul atas Prabowo.

"Enggak usah “baper”, hasil quick count oleh lembaga survei jelas, real count KPU juga menunjukkan trend indikasi yang jelas, ya saatnya move on. Mari bersama sama menanti penetapan pemenang Pilpres pada tanggal 22 Mei oleh KPU," kata Johnny.

Kompas TV Sampai Minggu pukul 20.00 WIB, total data TPS yang masuk mencapai 47,9 persen dari 813.350 TPS yang ada di Indonesia. Untuk sementara, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin masih unggul dengan 56,30%. Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memperoleh 43,70%. #KPU #PenghitunganKPU #PemiluPresiden



Penulis : Ihsanuddin

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden