Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi Berkolaborasi Membangun Jawa Barat

Selasa, 8 Januari 2019 | 13:29 WIB
Dokumentasi Dedi Mulyadi Dedi Mulyadi bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

BANDUNG, KOMPAS.com - Rivalitas yang muncul antara Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi pada ajang Pilkada Jawa Barat 2018 kini telah sirna. Hal tersebut terlihat dalam unggahan foto di akun instagram @ridwankamil.

Pria yang kini telah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat tersebut melakukan pertemuan dengan Dedi Mulyadi, Senin (7/1/2019) malam.

“Tadi malam bertemu dengan sahabat saya yang sekarang jadi Gubernur. Pertemuan berlangsung hangat dan cair, kan, kami sahabat lama,” aku Dedi Mulyadi saat dihubungi wartawan di Bandung, Selasa (8/1/2019).

Pertemuan antara Dedi dan Ridwan Kamil berlangsung selama dua jam. Mantan bupati Purwakarta dua periode ini mengaku banyak membahas sejumlah persoalan di Jawa Barat terutama terkait kolaraborasi dan upaya membangun Jawa Barat.

Baca juga: Ridwan Kamil: ASN Tak Berorientasi Hasil, Ibarat Saya Minta Teh Dikasih Kopi...

“Diskusinya lebih pada urusan bagaimana membangun Jabar dengan kombinasi budaya dan tren milenial,” tuturnya.

Lebih lanjut Dedi menjelaskan,Ridwan Kamil yang selama ini dekat dengan generasi milenial perlu didampingi dengan penguatan karakter kebudayaan sunda agar berkesinambungan dalam membangun masa depan Jawa Barat.

Dedi pun membantah dirinya dan Ridwan Kamil membahas tentang strategi dan porsi pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat.

“Kami membicarakan masa depan pembangunan Jawa Barat. Saya memahami milenialisme adalah paham kekinian yang tak bisa dibendung, tetapi karakter dan sejarah kebudayaan adalah pondasi utama dalam berkehidupan. Alangkah indahnya keduanya disatukan demi kedaulatan rakyat, bangsa dan negara,” bebernya.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Mulai 2019, Hentikan Politisasi Agama!

Sementara itu, dalam akun instagram Ridwan Kamil juga membenarkan jika dirinya mengadakan pertemuan dengan Dedi Mulyadi. 

“Berdiskusi bersama sahabat saya @Dedimulyadi71 membahas masa depan Jawa Barat agar makin juara,” tulisnya.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden