Bakal calon wakil Presiden Sandiaga Uno saat menghadiri pembukaan posko kemenangan KAMI BERANI di Kompleks Ilir Barat Peramai, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (18/9/2018). Sebelum meresmikan posko kemenangan itu, Sandiaga sempat mengunjung salah satu pasar tradisional yang berada di kawasan 10 Ulu Palembang.
PALEMBANG, KOMPAS.com - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku swing voters di Palembang relatif tinggi. Terutama pemilih milenial.
Sandiaga mengaku memiliki berbagai cara agar suara para pemilih milenial bisa berlabuh kepada pasangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2018.
Salah satunya, menciptakan jiwa enterpreneur pada pemilih muda dengan membuka lapangan kerja melalui wirausaha.
Selain itu, metode kampanye entertainment (campaigntainment), menurut dia, sangat efektif untuk merebut dan menentukan sikap kaum milenial tersebut.
Baca juga: Peduli Kaum Emak, Sandiaga Uno Resmikan Posko Kami Berani di Palembang
“Memang di sini masih tinggi, tapi bisa kita atasi dengan cara kampanye-kampanye milenial. Milenial juga kita ajak wirausaha, sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan, bukan mencari pekerjaan. Karena cari kerja sekarang sulit,” tutur Sandiaga di Palembang, Selasa (18/9/2018).
Untuk suara di Sumatera Selatan sendiri, Sandiaga tidak bisa menargetkan secara khusus. Ia pasrah kepada pemilih untuk menentukan calon pemimpin meraka pada Pilpres 2019.
“Untuk target (suara), para pemilih milenial harus tahu dulu program kita (Prabowo-Sandi). Konten-konten yang dibawa menarik, jelas nanti swing voters dari milenial akan kembali ke kita jika menurut mereka menarik, soal hasil biar Allah yang menentukan,” pungkasnya.
