Rekonsiliasi Kedai Kopi ala Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno

Minggu, 16 September 2018 | 09:18 WIB
Instagram @Sandiuno Sandiaga Uno unggah foto dirinya bersama Ridwan Kamil dengan keterangan foto menggunakan bahasa ala Anak Jaksel.

KOMPAS.com - Ketegangan antara dua politisi muda, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno, akhirnya mereda di kedai kopi. Keduanya bersua dan ngopi bersama di Jakarta, bukan di Bandung, seperti yang pernah diungkapkan Kang Emil beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan tersebut, kedua "sahabat" ini mengaku saling memberi dukungan dan saran dalam berpolitik. Mereka pun wefie dan mengunggahnya di media sosial untuk menunjukkan bahwa "kami baik-baik saja".

Berikut fakta-fakta seputar perseteruan hingga rekonsiliasi Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno yang terekam dalam berita-berita Kompas.com:

 

1. Saling sindir di media

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah fotonya bersama bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno di suatu kafe di Jakarta setelah keduanya saling bersahutan di media soal dukungan kepala daerah terhadap calon presiden dan wakil presiden.dok.Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah fotonya bersama bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno di suatu kafe di Jakarta setelah keduanya saling bersahutan di media soal dukungan kepala daerah terhadap calon presiden dan wakil presiden.

Ridwan Kamil adalah Gubernur Jawa Barat yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo. Sandiaga Uno adalah mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang sekarang menjadi bakal calon Wakil Presiden RI mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Keduanya sempat "bersitegang" ketika Sandiaga mengeluarkan pernyataan terkait kepala daerah jangan terlalu fokus ke Pilpres 2019.

Pernyataan tersebut menyinggung Ridwan Kamil yang diketahui menjadi pendukung Joko Widodo, Presiden Joko Widodo yang maju untuk periode keduanya di Pilpres 2019. 

Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat, berkomentar agar Sandiaga "berkaca" dulu sebelum mengeluarkan pernyataan. Seperti apa pernyataannya?

Baca selengkapnya: Ridwan Kamil: Pak Sandiaga yang Terhormat, Tolong Berkaca Sebelum Beri Statement...

 

2. Sandiaga minta maaf

Sandiaga lalu meminta maaf kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait pernyataannya. Sandiaga meminta kepala daerah di seluruh Indonesia diharapkan tidak ikut-ikutan mendukung salah satu pasangan capres-cawapres di ajang Pilpres 2019.

“Terkait pernyataan sahabat saya Pak Ridwan Kamil, saya ucapkan terima kasih dan saya tidak bermaksud saling menjatuhkan. Saya mohon maaf apabila beliau merasa (komentar) itu ditujukan untuk beliau,” ujar Sandi saat ditemui di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (13/9/2018).

Lalu, sebenarnya untuk siapa pernyataannya ditujukan? 

Baca selengkapnya: Sandiaga Uno: Mohon Maaf kepada Pak Ridwan Kamil...

 

3. Bertemu di kafe di Jakarta

Komentar di Instagram Sandiaga Uno, dari Ridwan Kamil dan netizen, saat ia mengunggah foto menggunakan keterangan berbahasa Anak Jaksel, Sabtu (15/9/2018).Instagram Komentar di Instagram Sandiaga Uno, dari Ridwan Kamil dan netizen, saat ia mengunggah foto menggunakan keterangan berbahasa Anak Jaksel, Sabtu (15/9/2018).

Kang Emil sempat mengatakan kepada media akan menunggu Sandiaga di Bandung bila ingin bertemu dengannya. Namun, pertemuan kedua politisi muda tersebut justru terjadi di Jakarta, tepatnya di salah satu kafe di Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Emil baru saja mengikuti sebuah acara lalu memutuskan untuk duduk ngopi bareng Sandi. Pertemuan itu, lanjut dia, dilakukan untuk meluruskan pemberitaan di media soal silang pendapat keduanya terkait dukungan kepala daerah di Pilpres 2019.

Pria yang akrab disapa Emil itu lalu mengunggah momen keakrabannya dengan Sandi lewat akun Instagram pribadinya.

Baca Juga: Cerita di Balik Foto Ridwan Kamil dan Sandiaga Akhirnya Ngopi Bareng

 

4. Pesan Ridwan Kamil kepada Sandiaga

Bakal calon wakil presiden, Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri coffee morning bersama bakal calon legislatif dari partai koalisi di Jalan Besar Ijen, Kota Malang, Rabu (12/9/2018)KOMPAS.com / ANDI HARTIK Bakal calon wakil presiden, Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri coffee morning bersama bakal calon legislatif dari partai koalisi di Jalan Besar Ijen, Kota Malang, Rabu (12/9/2018)

Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil memberi pesan kepada Sandiaga.

"Saya titip ke Pak Sandi sering-sering memberi statement yang mengajak pendukungnya itu menyampaikan pesan-pesan kebaikan, pesan perdamaian, jauhi ujaran-ujaran yang memprovokasi, ujaran negatif," tutur Emil saat ditemui di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Sabtu (15/9/2018).

"Saya mengingatkan bahwa kita harus membangun demokrasi dengan dialog positif kita harus mengedepankan perdaimaian," lanjut dia.

Selain itu, ada satu lagi pesan Ridwan Kamil untuk Sandiaga terkait penampilannya. Apakah itu?

Baca selengkapnya: Ngopi Bareng, Ini Pesan Ridwan Kamil untuk Sandiaga Uno

 

5. Ridwan Kamil siap sambut Sandi saar kampanye di Jabar

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menyapa penonton saat pertandingan Persib kontra Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (13/9/2018).KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menyapa penonton saat pertandingan Persib kontra Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (13/9/2018).

Dalam pertemuan itu, Ridwan Kamil juga mengatakan siap menyambut Sandiaga jika ingin berkampanye di Jabar saat pilpres nanti.

"Dan juga saya welcome (kalau) Pak Sandi mau kampanye di Jabar di wilayah kami karena itu haknya. Kami akan fasilitasi sesuai peraturan yang memungkinkan," ungkapnya.

Kang Emil mengaku siap memfasilitasi kebutuhan Sandi sesuai aturan.

Baca juga: Viral, Konvoi Mobil Sport Bikin Macet hingga Halangi Ambulans

 

Sumber: KOMPAS.com (Dendi Ramdhani)

 

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden