Zulkifli Hasan Bertemu Jokowi, PAN Batal Dukung Prabowo?

Selasa, 7 Agustus 2018 | 16:38 WIB
TRIBUNNEWS / DANY PERMANA Tuan rumah Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) menyambut tamunya, Presiden Joko Widodo dalam acara buka puasa bersama pimpinan legislatif dan eksekutif di kediaman Ketua MPR, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Senin (22/6/2015). Pimpinan MPR, DPR, DPD dan petinggi partai politik turut menghadiri acara buka puasa bersama tersebut.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Selasa (7/8/2018) sore, dikabarkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, Jakarta.

Pertemuan itu dibenarkan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.

"Iya, sepertinya bertemu di sana (Istana)," ujar Eddy saat dihubungi Kompas.com, Selasa sore.

Baca juga: Zulkifli Hasan Temui Presiden Jokowi di Istana

Meski demikian, Eddy tidak mengetahui pasti apa topik pertemuan tersebut.

"Kalaupun saya tahu, enggak akan mungkin saya sampaikan terbuka. Tapi alhamdulilah untuk pertemuan ini, topiknya saya benar-benar enggak tahu," ujar Eddy.

Baca juga: Usai Bertemu Jokowi, Zulkifli Hasan Enggan Komentar

Saat ditanya apakah pertemuan ini akan berujung pada merapatnya PAN ke koalisi pendukung Jokowi, Eddy enggan berspekulasi.

"Saya enggak berani berspekulasi. Yang jelas silaturahim ini sama sekali enggak ada salahnya," ujar Eddy.

Baca juga: Ditanyai Kemungkinan PAN Merapat ke Jokowi, Ini Kata Zulkifli Hasan

Ia meminta publik bersabar menunggu pertemuan itu usai untuk kemudian dirapatkan kembali oleh PAN soal arah dukungan di Pilpres 2019.

PAN belum menentukan arah koalisi dalam menghadapi pilpres 2019. Namun selama ini, PAN lebih intensif berkomunikasi dengan parpol oposisi pendukung Prabowo Subianto.

PAN tak pernah ikut dalam pertemuan parpol pendukung Jokowi. Nantinya keputusan partai akan ditetapkan pada Rapat Kerja Nasional PAN.

Rakernas dijadwalkan digelar pada 6-7 Agustus 2018, namun ditunda sampai menunggu jadwal selanjutnya.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Malam berikut ini.



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden