Politisi PDI-P Tak Yakin Pernyataan Amien Rais Diikuti PAN

Jumat, 27 April 2018 | 17:39 WIB
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/7/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira tidak yakin seluruh fungsionaris Partai Amanat Nasional akan mengikuti arahan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

Amien Rais sebelumnya meyakini PAN akan bergabung bersama Partai Gerindra dan PKS untuk mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"Itu haknya Pak Amien Rais bilang begitu. Ya tapi apakah semua orang di PAN ikut Pak Amien Rais? Kan belum tentu," ujar Andreas saat dijumpai di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018).

Saat ditanya apakah artinya terjadi perbedaan pendapat tentang arah politik di Pemilu 2019 pada PAN, Andreas mengatakan, hal tersebut sangat mungkin terjadi.

"Bisa jadi. Soal perbedaan-perbedaan di kalangan internal PAN, semua orang juga sudah bisa melihat itu kok," ujar Andreas.

(Baca juga: Amien Rais Bilang PAN Dukung Prabowo, PDI-P Anggap Bukan Sikap Resmi)

Namun, Andreas enggan mencampuri terlalu jauh urusan internal partai politik lain.

"Saya kira, teman-teman di PAN yang paling tahu soal itu. Itu wilayahnya PAN, saya tidak mau masuk," ujar Andreas.

Amien Rais sebelumnya meyakini PAN akan bergabung bersama Partai Gerindra dan PKS mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu 2019.

Pernyataan Amien berbeda dengan pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang mengatakan bahwa PAN masih mempertimbangkan opsi merapat ke koalisi Jokowi.

Namun, Amien menampik pernyataan Zulkifli itu. Ia menegaskan, dirinya lebih tahu mengenai internal partai daripada Zulkifli.

Amien juga menambahkan, seluruh kader PAN di daerah tidak berkenan untuk mengusung Jokowi pada Pemilu 2019.

Kompas TV Amien membicarakan tentang pertemuan alumni 212 dengan presiden.



Editor : Bayu Galih

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden