Amien Rais Sebut PAN Dukung Prabowo, Ini Tanggapan Zulkifli Hasan

Jumat, 27 April 2018 | 16:34 WIB
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan bahwa sikap partainya belum berubah sejak Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2017.

Dalam rakernas tersebut, PAN memutuskan untuk mengusung Zulkifli Hasan sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.

Sementara itu, menurut Zulkifli, PAN belum memutuskan apakah akan bergabung dengan kubu Presiden Joko Widodo atau berkoalisi dengan Partai Gerindra dan mengusung Prabowo Subianto.

Hal itu ia ungkapkan sekaligus merespons pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang menyebut partainya bakal mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"PAN jelas tahun lalu memutuskan ketua umumnya untuk menjadi capres, tapi syaratnya berat, harus koalisi. Nah, kami nanti bicara dengan koalisi, lain cara," ujar Zulkifli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

(Baca juga: Merasa Lebih Tahu Partai dari Zulkifli Hasan, Amien Rais Yakin PAN Dukung Prabowo)

Menurut Zulkifli, sikap PAN pada Pilpres 2019 akan ditentukan dalam rakermas akhir Mei mendatang.

Sementara itu, ia tidak menjawab secara jelas saat ditanya apakah PAN akan memutuskan berkoalisi bersama Partai Gerindra dan mengusung Prabowo.

"Tentu kalau ada keputusan nanti yang berubah beda, ada mekanisme partai, kami harus rakernas lagi," kata Zulkifli.

"Nah rakernas bagaimana hasilnya? Tunggu tanggal mainnya, apa pun keputusannya, mekanisme rakernas partai itu tentu akan dipatuhi oleh semua kader. Sebelum itu, bisa saja berbeda-beda," ucap dia.

Sebelumnya, Amien Rais meyakini PAN bakal bergabung bersama Partai Gerindra dan PKS untuk mengusung Prabowo.

"Saya kira enggak ada jalan lain," kata Amien, saat ditanya apakah PAN bakal mengusung Prabowo sebagai capres, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Kompas TV Amien membicarakan tentang pertemuan alumni 212 dengan presiden.



Editor : Bayu Galih

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden