JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menganggap keputusan Presiden Joko Widodo untuk menambah kursi menteri untuk Partai Golkar adalah sesuatu yang wajar.
Menurut Hasto, dipilihnya Sekjen Partai Golkar Idrus Marham sebagai Menteri Sosial dapat meningkatkan efektivitas kerja pemerintahan sekaligus memperkuat kerja sama antar-partai pendukung pemerintah.
KOMPAS.com/ MOH NADLIR Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto ditemui usai perayaan HUT PDI-P ke-45, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
"Wajar di dalam tatanan demokrasi kita diperlukan dukungan yang kuat tidak hanya dari rakyat, tetapi juga dari parlemen," kata Hasto, di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Baca juga: PDI-P Harap Masuknya Idrus di Kabinet Memperkuat Koalisi Pemerintah "Sehingga gambaran konfigurasi yang ada di kabinet menunjukkan bagaimana konsolidasi politik semakin matang dan kuat," lanjut dia.
Hasto mengatakan, Idrus diharapkan bisa membuat kinerja pemerintahan menjadi lebih efektif di sisa waktu pemerintahan Jokowi-JK sebelum Pemilu 2019.
Baca: Idrus Marham Jadi Menteri, Setya Novanto Berterima Kasih kepada Jokowi PDI-P memahami dan memberikan dukungan terhadap keputusan Jokowi itu.
"Kami memberikan dukungan kepada kebijakan Pak Jokowi. Apapun,
reshuffle merupakan hak prerogatif Pak Presiden. Sehingga kami berharap bahwa dengan ditunjuknya Idrus, semakin memperkuat kinerja Pak Jokowi dan kerja sama antar partai politik," kata Hasto.
Kompas TV Presiden Joko Widodo resmi melantik sejumlah pejabat penting di kabinetnya. Sejumlah nama yang dilantik membuat banyak pihak bertanya.