Ini Jawaban Dokter saat Julia Perez Minta Pulang

Jumat, 31 Maret 2017 | 11:16 WIB
KOMPAS.com/Dian Reinis Kumampung Penyanyi dangdut Julia Perez saat diabadikan di Malam Puncak Anugerah Dangdut Indonesia di MNC Tower, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (5/12/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran dan penyanyi dangdut, Julia Perez alias Jupe, akhir-akhir ini terus mengutarakan keinginannya untuk bisa pulang ke rumah.

Sebab sudah dua bulan lamanya Jupe berbaring di ranjang rumah sakit karena kanker serviks yang ia derita.

Adiknya, Nia Anggia, mengungkapkan hal itu usai mendampingi kuasa hukum asisten Jupe untuk mengecek laporan terhadap Nikita Mirzani, di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2017) sore.

[Baca juga: Pelipur Lara Julia Perez, dari Jengkol hingga Steak]

"Dia semangat banget kepengin pulang. Katanya gini, Gue pengin banget pulang. Kata dia, harus, harus pulang. Terus aju pengin nangis gitu lihat dia, tapi ya udahlah aku kuatkan lagi. Mudah-mudahan ya bisa pulang," kata Nia.

Ketika keinginan Jupe itu mereka utarakan kepada dokter, tak disangka jawabannya adalah Jupe bisa kemungkinan bisa kembali ke rumah pada pekan depan.

"'Kapan bisa pulang kata dokter?' Insya Allah Senin ini, dia bilang, insya Allah kalau enggak Minggu ya, Senin ini. Aku bilang, 'wow alhamdulillah banget, lo yakin mau pulang? Aku gituin'," ucap Nia.

[Baca juga: Kata Adiknya, Tiap Malam Julia Perez Berteriak Kesakitan]

"Dokter memberikan support, iya Jupe boleh pulang," tambahnya.

Namun dengan satu syarat, kondisi pelantun "Belah Duren" itu harus stabil dulu.

"Dia harus stabil dulu. Kakinya udah enggak terlalu membengkak, udah bisa jalan, tidak terlalu sakit. Insya Allah dokter bilang dia bisa pulang," kata Nia.

Lanjutnya, saat Jupe tahu ia ada peluang balik ke rumah dalam waktu dekat, bayangan untuk bisa jalan-jalan mulai muncul.

[Baca: Julia Perez Tak Bisa Dijenguk Jumat Ini]

"Dia udah bilang gini, 'pokoknya gue kalau udah sembuh, gue pengin ke Bali'. Aku bilang iya, tapi sembuhin dulu ya harus ada niat sembuh dulu gitu. Kalau seandainya dia udah sembuh mau kemana pun bisa," kata Nia.

"Semalam dia juga ngomong aku pengen ke Itali. Aku bilang jangankan Itali ke Afrika juga bisa, yang penting sembuh dulu. Pokoknya kalau udah sembuh kita atur lagi jalan-jalan mau kemana kita kasih," tambahnya.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden