Rumah bercorak merah ini konon berkaitan dengan keberadaan Si Pitung, tokoh legendaris dari Betawi yang dikenal sebagai perampok ulung.
Dikutip dari laman Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, konon rumah tersebut adalah milik saudagar kaya dari Bugis bernama Haji Saifuddin.
Ada yang menyampaikan bahwa Hai Saifuddin termasuk korban perampokan yang dilakukan Pitung, ada juga yang meyakini bahwa Haji Saifuddin adalah sahabat Pitung. Rumahnya pun kerap dijadikan lokasi persembunyian Pitung.
Bangunan cagar budaya Betawi ini terdiri dari beberapa bagian, antara lain dapur, ruang keluarga, dan serambi belakang.
Kamu bisa mengunjunginya di Kelurahan Marunda, Jakarta Utara.
Baca juga: Wisata ke Rumah Si Pitung: Lokasi, Tiket Masuk, dan Tips Berkunjung
Di Museum Bahari atau Museum Kebaharian, kamu bisa mengetahui lebih jauh soal sejarah kemaritiman Indonesia. Beberapa koleksi yang bisa dijumpai, antara lain rangka perahu pinisi, dokumentasi, meriam VOC, dan rempah-rempah.
Dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (16/1/2018), bagian paling tua dari museum ini dibangun pada tahun 1652.
Bangunan museum pun dulu sempat digunakan sebagai tempat penyimpanan, pemilihan, penjemuran, dan pengepakan rempah-rempah.
Buka dari Selasa hingga Minggu pukul 08.00 WIB-16.00 WIB, museum ini berada di Jalan Pasar Ikan Nomor 1, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Harga tiket masuknya mulai Rp 5.000 untuk pengunjung dewasa.
Baca juga: Menengok Koleksi Museum Bahari yang Terbakar
East Coast By The Sea termasuk salah satu tempat nongkrong sekaligus tempat wisata kuliner di PIK, Jakarta Utara.
Berkonsep rustic tropical, tempat ini terdiri dari beragam tenant kuliner yang bisa dikunjungi. Hidangan yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari hidangan khas Jepang hingga hidangan khas Italia.
Untuk masuk ke East Coast By The Sea, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk alias gratis. Kamu cukup membayar makanan dan minuman yang kamu pesan.
Baca juga: Nongkrong di East Coast By The Sea, Tempat Kulineran Baru di PIK
Pantjoran PIK.
Tempat nongkrong lainnya di kawasan PIK yang bisa dituju adalah Pantjoran PIK. Tempat ini terbagi dua, namun sama-sama berkonsep khas China dilihat dari bangunan dan dekorasinya.
Salah satu area di Pantjoran PIK memiliki pagoda yang kerap dijadikan latar foto. Pemandangan pun akan terlihat berbeda saat malam hari berkat penerangan dari pagoda dan lampu-lampu toko.
Makanan yang disajikan di tempat ini cukup beragam, mulai dari makanan berat hingga camilan.
Baca juga: Bagian Atas Pagoda Pantjoran PIK Akan Dibuka untuk Umum mulai Jumat