Husqvarna Berencana Main di Segmen 200 cc, Harga Rp 30 Jutaan

Senin, 3 Agustus 2020 | 16:01 WIB
Gaadiwaadi.com Husqvarna berencana produksi motor 200 cc

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar roda dua di Asia didominasi dengan mesin berkapasitas kecil. Untuk itu, banyak pabrikan motor besar asal Eropa yang ingin melebarkan sayapnya.

Salah satunya adalah Husqvarna. Dikutip dari Gaadiwaadi.com, pabrikan asal Swedia tersebut kedapatan sedang mengetes Svartpilen di Pune, India, yang diyakini menggunakan mesin 200 cc.

Baca juga: Husqvarna Sebut Svartpilen dan Vitpilen 701 di Indonesia Bebas Recall

Husqvarna memang dikabarkan akan meluncurkan motor 200 cc di India. Sekarang ini, Husqvarna sudah memiliki Svartpilen 250 dan Vitpilen 250.

Husqvarna berencana produksi motor 200 ccGaadiwaadi.com Husqvarna berencana produksi motor 200 cc

Kedua motor tersebut dibekali dengan mesin 250 cc berpendingin cairan, satu silinder, yang mampu menghasilkan tenaga 30 PS dan torsi 24 Nm.

Untuk motor 200 cc, Husqvarna juga dikabarkan akan menyediakannya untuk kedual model tersebut. Svartpilen yang kental dengan aura cafe racer dan Vitpilen yang lebih ke arah scrambler.

Baca juga: Potensi BBM Bocor, Husqvarna Recall Svartpilen dan Vitpilen 701

Disebutkan juga untuk mesin tersebut, Husqvarna akan menggunakan basis dari KTM Duke 2020. Mesin berkapasitas 199,5 cc satu silinder ini punya tenaga 25 PS dan torsi 19,3 Nm.

Untuk transmisinya, motor 200 cc ini akan dibekali dengan 6-percepatan. Transmisi ini juga dikombinasikan dengan penggunaan bi-directional quick shifter yang menjadi fitur standar. Begitu pula dengan rem ABS dual channel.

Husqvarna berencana produksi motor 200 ccGaadiwaadi.com Husqvarna berencana produksi motor 200 cc

Dari segi desain dsn tampilan, motor 200 cc ini akan sama persis dengan versi 250 cc. Perbedaannya hanya ada di kapasitas mesin dan pastinya bobot. Bobotnya diyakini akan ada di bawah 200 cc, sehingga performa dan pengendaliannya juga akan meningkat.

Namun, belum ada pernyataan resmi dari Husqvarna hingga saat ini. Jadi, belum diketahui kapan tepatnya motor ini akan diluncurkan.

Sementara harganya, diprediksi akan ada di kisaran 160.000 rupee atau setara dengan Rp 32 jutaan.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden