Terinspirasi Dakar, Royal Enfield Himalayan Bergaya Scrambler Klasik

Selasa, 16 Juni 2020 | 10:22 WIB
bikeexif.com Royal Enfield Himalayan bergaya scrambler klasik

JAKARTA, KOMPAS.com - Royal Enfield Himalayan dilahirkan dengan gaya adventure. Rumah modifikasi Fuel Bespoke Motorcycle asal Spanyol berhasil membuat tampilan motor jadi lebih tangguh.

Konsepnya sederhana, Himalayan dibuat menjadi bergaya scrambler. Tapi, inspirasi konsep tersebut datang dari reli Dakar.

Baca juga: Modifikasi RE Himalayan Tracker

Himalayan dipilih sebagai basisnya karena motor ini memiliki tampilan sederhana, tapi juga proporsional dan padat.

Royal Enfield Himalayan bergaya scrambler klasikbikeexif.com Royal Enfield Himalayan bergaya scrambler klasik

"Kami pikir, motor ini akan sanggup melibas pengunungam Atlas dan gurun pasir di Maroko. Kecepatan tidak seoenting keringanan, kemampuan manuver, dan kesederhanaan," ujar Karles Vives, pimpinan Fuel, dikutip dari BikeExif.com.

Saat pertama kali melihat Himalayam, menurut Karles, motor ini memiliki potensi sebagai motor reli dari era 1980-an, seperti Yamaha XT500 atau Honda XL, yang digunakan pada Paris Dakar pertama.

Royal Enfield Himalayan bergaya scrambler klasikbikeexif.com Royal Enfield Himalayan bergaya scrambler klasik

Ubahan yang dilakukan Fuel sebenarnya cukup sederhana. Tangki bensinnya dibiarkan dalam keadaan standar. Tapi, bagian depan terlihat ubahan yang signifikan.

Royal Enfield Himalayan bergaya scrambler klasikbikeexif.com Royal Enfield Himalayan bergaya scrambler klasik

Sebab, lampu depan diganti model kotak khas motor enduro klasik. Begitu pula dengan sepatbor depan ala motor trail klasik.

Untuk pengendalian yang lebih baik, setang diganti lebih lebar dengan setang Tomaselli. Fuel juga memasang hand guard agar kesan adventure semakin terasa.

Royal Enfield Himalayan bergaya scrambler klasikbikeexif.com Royal Enfield Himalayan bergaya scrambler klasik

Bagian spidometer diganti menjadi lebih sederhana dengan buatan Koso. Selain itu, Fuel juga menambahkan saklar untuk mengaktifkan ABS dan colokan USB.

Joknya dibuat model single seat, footstep untuk boncengan juga dilepas. Sepatbor belakang dinilai kurang penting, sehingga dicopot dan dipasang lampu belakang LED dengan dimensi yang mungil.

Royal Enfield Himalayan bergaya scrambler klasikbikeexif.com Royal Enfield Himalayan bergaya scrambler klasik

Untuk membawa barang-barang, Fuel menyematkan rak di bagian tengah dan samping kiri. Sedangkan di samping kanan, terdapat knalpot copotan yang diambil dari Suzuki RMZ450.

Fuel juga mengandalkan ECU keluaran Powertronic untuk membuat tenaga motor meningkat dan konsumsi bahan bakarnya lebih tepat.

Royal Enfield Himalayan bergaya scrambler klasikbikeexif.com Royal Enfield Himalayan bergaya scrambler klasik

Ubahan terakhir, tentunya ada di bagian kaki-kaki. Agar Himalayan ini mampu melibas berbagai medan, Fuel mengandalkan ban off-road Pirelli MT 21 Rallycross.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden